Tak Dipedulikan Keluarga, Napi Pencurian Mobil Mencoba Kabur dari Rutan Solo

- Selasa, 5 Juli 2022 | 11:34 WIB
Napi kasus pencurian mobil di wilayah Kota Solo, Rahmat Fauzi yang mencoba kabur dari rutan memberikan penjelasan alasannya mau kabur, pada Senin (4/7).  (SMSolo/Sri Hartanto)
Napi kasus pencurian mobil di wilayah Kota Solo, Rahmat Fauzi yang mencoba kabur dari rutan memberikan penjelasan alasannya mau kabur, pada Senin (4/7). (SMSolo/Sri Hartanto)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Seorang narapidana (napi) kasus pencurian mobil mencoba kabur dari Rutan Kelas I Surakarta.

Namun napi yang sudah naik di atas genting dapur pada Senin (4/7) sore, dapat digagalkan sipir yang berjaga di Pos Pengamanan di pojok atas sebelah barat daya.

Napi yang hendak kabur yakni Rahmat Fauzi (26) yang divonis dua tahun penjara dalam kasus pencurian mobil.

Baca Juga: Asal Sehat, Hewan Kurban yang Belum Divaksin Tetap Boleh Disembelih

Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga menjelaskan, kronologi percobaan kabur itu terjadi pada Senin (4/7) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, petugas menggelar apel dan dilanjutkan pengecekan serta menghitung jumlah penghuni sel.

"Saat dilakukan penghitungan, diketahui pelaku tidak ada di kamar blok," kata Urip didampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi dan sejumlah Kasi di Rutan.

Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi 'Widuri' Bob Tutupoly Tutup Usia

Setelah itu, lanjut Karutan, petugas pengamanan langsung siaga terutama menutup akses pintu utama dan bergerak melakukan pengecekan di setiap sudut Rutan Kelas I Surakarta.

"Petugas di empat pos jaga bagian atas juga membunyikan lonceng tanda ada kejadian penting atau siaga satu," paparnya.

Setelah melakukan penelusuran, tim reaksi cepat menemukan pelaku berada di atas genteng ruang dapur.

Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Ditutup untuk Pengendara Mulai Agustus, Jembatan Jurug Mulai September

"Kami lalukan pendekatan secara persuasif agar warga binaan tersebut turun dari genteng. Alhamdulillah tidak ada perlawanan dan warga binaan yang mencoba kabur bisa kami amankan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi menambahkan, warga binaan itu awalnya bersembunyi di kamar mandi Masjid An Nur yang berada di dalam kompleks Rutan Kelas I Surakarta.

Baca Juga: Jumlah Ternak Terpapar PMK di Sragen Capai 1.023 Ekor

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

13 Pengacara Bambang Tri Mulyono Mundur

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:44 WIB

Jelang Pemilu, PKB Solo Siapkan 150 Hacker Muda

Selasa, 7 Maret 2023 | 14:56 WIB
X