Pengurus LKKS, LK3 dan LGNOTA Wonogiri Dikukuhkan

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Para pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahtreraan Sosial (LKKS), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dan Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Wonogiri dikukuhkan, Rabu (6/7/2022).

Mereka dikukuhkan Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo di Ruang Kahyangan Kompleks Setda setda.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri Kurnia Listyarini mengatakan, mereka akan menjadi pengurus untuk periode 2022-2026. "Tiga lembaga tersebut, yakni LKKS, LK3 dan LGNOTA masuk dalam potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)," katanya.

Baca Juga: Bersih Lingkungan Joho Kidul Dimeriahkan Reog Ponorogo

LKKS Wonogiri diketuai Ny Verawati Joko Sutopo, LK3 Wonogiri diketuai Ny Endang Pujiastuti, sedangkan LGNOTA diketuai Ny Yayuk Setyo Sukarno.

"Pesan Bupati, tiga lembaga tersebut berpartisipasi penuh untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial di Wonogiri," ujarnya.

Mereka adalah individu atau lembaga yang mendukung penyelesaian masalah sosial di Wonogiri.

Baca Juga: 60 Peserta Ikuti Wonogiri Bhayangkara Autoshow

Adapun masalah sosial yakni Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), termasuk di dalamnya anak terlantar, anak difabel, anak dengan HIV/AIDS, disabilitas dewasa, fakir miskin, pengemis gelandangan dan orang terlantar (PGOT).

Menurutnya, semua permasalahan sosial itu tidak mungkin diselesaikan pemerintah sendiri.

Melainkan perlu sinergi dengan lembaga-lembaga yang ada. "Salah satunya adalah lembaga kesejahteraan sosial," imbuhnya.

Baca Juga: Diresmikan Bupati, RS Hermina Kini Hadir di Wonogiri

LKKS berperan sebagai koordinator lembaga-lembaga sosial lainnya, LK3 berperan menerima konsultasi atas permasalahan keluarga yang ada di wonogiri.

Data menunjukkan tingkat perceraian di Wonogiri merupakan yang tertinggi se-Jateng.

"Perlu ada lembaga yang mengasuhi keluarga lainnya agar permasalahan keluarga dapat terselesaikan dengan baik," terangnya.

Adapun LGNOTA berperan memayungi anak yang kurang beruntung, anak dari keluarga kurang mampu, yatim piatu atau penyebab lainnya.