SOLO, suaramerdeka-solo.com - Untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi di Hari Raya Idul Adha, tim Satgas Pangan Polresta Surakarta memantau atau mengecek hewan ternak di sejumlah pasar hewan.
Upaya tersebut untuk mencegah penyebaran wabah virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
"Pengecekan kami lakukan bersama Tim Gabungan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Solo, Dokkes, Sat Binmas dan Sat Samapta di kandang milik warga maupun hewan ternak yang dijual di sejumlah pasar hewan," terang Kabagops Polresta Surakarta, Kompol Sutoyo, Jumat (8/7).
Baca Juga: Tersangka Tembak Shinzo Abe dengan Pistol Rakitan Sendiri
Kegiatan monitoring ini, lanjut Sutoyo, dilakukan guna mencegah dan mengawasi penularan wabah penyakit mulut dan kaki pada hewan ternak di wilayah Kota Bengawan.
Adapun Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan telah memerintahkan jajaran untuk bergerak cepat pasca merebaknya PMK yang menyerang hewan ternak sapi.
Baca Juga: Halangi Penangkapan Mas Bechi, Polda Jatim Tetapkan 5 Tersangka
Meskipun penyakit itu belum menyebar secara luas, namun antisipasi sedini mungkin diperlukan mengingat wabah ini mudah menular kepada hewan ternak.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan peternakan Kota Solo untuk melakukan sosialisasi, pengecekan serta himbauan ke lokasi peternakan maupun tempat pemotongan hewan," kata Ade Safri.
Baca Juga: Mas Bechi Dijebloskan ke Ruang Isolasi Rutan Medaeng
Terkait soal pengawasan, Kapolresta menjelaskan, tim Satgas Pangan Polresta bersama Dinas Pertanian dan Peternakan akan meningkatkan pengawasan dengan melibatkan semua unsur baik petugas peternakan maupun penyuluh pertanian.
"Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit itu, pemilik ternak dapat meningkatkan kesehatan hewan dengan pemberian vitamin, menjaga kebersihan kandang agar tetap dalam keadaan bersih," tandasnya. **
Artikel Terkait
Antisipasi PMK, Polres Sukoharjo Siapkan Dua Pos Penyekatan dan Pemeriksaan Hewan Ternak
Jelang Idul Adha, Polres Wonogiri Siapkan Patroli Berskala Besar
Rumah Tangganya Diujung Kehancuran, Sule: Semua Salah Saya
Usut Tuntas Perusakan Benteng Ndalem Patih Keraton Kartasura