BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali melakukan pemantauan pemotongan di beberapa titik atau lokasi, pada Sabtu (9/7).
Hasil pantauan, diketahui ada seekor sapi kurban di Boyolali diketahui mengidap fasciola hepatica atau cacing hati.
Menurut Kabid Keswan, Disnakkan Boyolali, Afiany Rifdania, proses pemotongan hewan di Boyolali dipantau langsung tim dari Disnakkan Boyolali.
Baca Juga: Aturan Baru, Mulai 17 Juli PPDN yang Belum Vaksin Booster Wajib Kantongi Tes Antigen atau PCR
Tujuannya, untuk memastikan daging atau bagian hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat benar-benar layak untuk dikonsumsi.
“Sabtu kemarin tim kami juga melakukan pemantauan pemotongan hewan kurban di Boyolali,” katanya disela-sela monitoring pelaksanaan kurban di Masjid Bening Ati, Minggu (10/7).
Baca Juga: DKPP Klaten Nyatakan Semua Sapi Kurban Sehat
Dalam monitoring itu, tim yang melakukan monitoring pemotongan 12 ekor sapi di wilayah kota Boyolali menemukan adanya seekor sapi yang mengidap penyakit cacing hati. Hal itu bisa dilihat secara kasat mata.
Dimana hati sapi yang telah dikeluarkan dari tubuh sapi terlihat berbeda dari hati sapi normal pada umumnya. Pada hati sapi tersebut sudah ada cacing halus yang keluar dari lubang -lubang hati.
Artikel Terkait
Dilaporkan Berbuat Mesum di KRL, Petugas Transjakarta Amankan Seorang Pria
Presiden Jokowi Beli Moli, Sapi Jumbo dari Andong Boyolali. Ini Penampakannya
Sapi Kurban Berbobot 1 Ton Disumbangkan Presiden Jokowi ke Masjid Agung Surakarta
Ngaku Masih Cinta, Nathalie Holscher Mikir Sebulan Sebelum Ceraikan Sule