SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan Direktur teknis PDAM Kota Surakarta, berinisial TAS, mengundang reaksi dari DPRD Kota Surakarta.
Ketua Komisi II DPRD Kota Surakarta, Honda Hendarto menyayangkan kasus tersebut. Sebab adanya kejadian tersebut bisa mencoreng nama baik Pemkot Kota Surakarta.
Apalagi, kasus tersebut dilakukan oleh salah satu pejabat di lingkungan PDAM. Yang bersangkutan, kata politsi senior dari PDI Perjuangan ini, diangkat sebagai jajaran direksi, harusnya sudah dewasa, karena sudah memenuhi kriteria.
Baca Juga: Gibran Minta Dugaan Pencabulan oleh Pejabat PDAM Toya Wening Solo Diusut Tuntas
"Mestinya sudah tahu perbuatan mana yang baik dan buruk, mana yang bisa menciderai Pemkot atau institusi," paparnya, Selasa (12/7) siang.
Berkaitan soal sanksi kepegawaian, hal itu kata Honda, sudah menjadi kewenangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Sebab, PDAM merupakan perusahaan dibawah naungan Pemkot Solo.
Baca Juga: Video Mendag Kampanyekan Anaknya Viral, Presiden Jokowi: Paling Penting Urus Harga Minyak Goreng
"PDAM itu kan perusahaannya Pemkot, dalam hal ini pemegang sahamnya Walkot. Itu kebijakan Walikota untuk memberikan sanksi," terangnya.
Gibran sendiri sudah mencopot oknum petinggi PDAM Toya Wening Solo tersebut.
"Kita hormati proses hukum yang berjalan. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Penyimpangan Dana Bumdes Berjo, Jaksa Isyaratkan Beberapa Orang Jadi Tersangka
Untuk diketahui Direktur teknis PDAM berinisial TAS diduga melakukan pencabulan terhadap anak tirinya. Peristiwa tersebut diduga terjadi sejak akhir 2021 hingga beberapa bulan yang lalu.
Kasus tersebut oleh orang tua korban akhirnya dilaporkan ke Polresta Surakarta. **
Artikel Terkait
Belum Divaksin Booster, Pemkot Solo akan Tunda Pencairan Tambahan Penghasilan ASN Satu Kantor
Barada E Tembakkan Lima Peluru ke Brigadir J
Resmi! PSSI Kirim Nota Protes ke AFF Terkait Dugaan Sepakbola Gajah Thailand vs Vietnam
Orang Tua Sertu Bayu yang Tewas Diduga Dianiaya Seniornya Bertemu Panglima TNI