HP Di Charger Meledak, Tukino Warga Ngandong, Klaten Tubuhnya Terbakar

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Hati-hati meninggalkan handphone dalam keadaan mengisi baterai dalam kondisi menyala. Lihat apa yang dialami Tukino (43) warga Dukuh Tegalrejo, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten.

Gara-gara nge-charger handphone di kamarnya dan ditinggal tidur, rumah Tukino terbakar. Bahkan, tubuh Tukino mengalami luka bakar yang cukup serius, hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah berdasarkan laporan dari Polsek Gantiwarno, kebakaran diduga bersumber dari handphone yang sedang diisi baterai di kamar korban, Minggu 17 Juli 2022, pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J akan Buat Laporan Dugaan Pembunuhan ke Mabes Polri

"Kebakaran bermula ketika korban berada di dalam kamar dan handphone dalam kondisi charger tersambung listrik. Saat ada telepon masuk dan diangkat oleh korban, tiba-tiba HP meledak," kata Iptu Abdillah, Senin 18 Juli 2022.

Api dari ledakan handphone itu langsung membakar kasur dan merembet ke tubuh korban. Kipas angin dan bufet yang ada di dekatnya juga ikut terbakar. Beruntung api tidak sampai membakar rumah korban.

Baca Juga: Video Anak Kecil Naik Motor Panen Komentar Pedas Netizen

Akibat kejadian itu, korban menderita luka bakar pada tangan, dada dan sebagian muka korban. Saat ini, korban menjalani perawatan di ICU RS Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sedangkan kerugian materi ditaksir Rp 4,5 juta.

Setelah kejadian, aparat Polsek Gantiwarno segera mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah handphone beserta nota pembelian.

Baca Juga: Hingga Saat Ini Mbak Rara Belum Uplod Part 2 Kasus Brigadir J, Ada Apa?