SOLO, suaramerdeka-solo.com - Menjelang Kirab Malam 1 Sura, Keraton Solo mendapat kabar duka. Seekor Kebo Bule betina keturunan kerbau bule Kiai Slamet mati.
"Kerbau itu ditemukan meninggal Kamis (21/7/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB oleh sratinya (gembala),” kata Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng.
Kerbau betina keturunan Kiai Slamet yang mati itu, lanjut Gusti Moeng, bernama Apon dan berusia 20 tahun.
Selama ini Apon adalah kerbau yang dijadikan penunjuk jalan saat Kirab Malam 1 Suro.
“Itu kerbau tertua dari keturunan Kiai Slamet.”
Baca Juga: Selewengkan Dana Nasabah, Kejari Sukoharjo Tahan Mantan Kepala Cabang BPR Cabang Bulu
Sebelum mati, kerbau itu diketahui lemas, terluka di bagian kuku dan mulut terluka serta berliur di bagian hidung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo, kata Gusti Moeng, sebanyak tujuh kerbau keturunan Kiai Slamet terjangkit PMK.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kasus Tewasnya Brigadir J Diusut Tuntas dan Transparan
“Kerbau-kerbau itu juga biasanya dikirab. Oleh petugas tidak direkomendasikan ikut kirab,” jelasnya.
Abdi dalem lantas memakamkan Apon di kompleks Keraton Solo dan mengkarantina kerbau-kerbau lainnya secara terpisah. **
Artikel Terkait
Tertipu Jual Beli Online Sebesar Rp3 Miliar, Ibu Muda di Boyolali Lapor Polisi
Penanganan Situs Candi Watugenuk Dipertanyakan karena Masih Dibiarkan Terbengkalai
Viral, Bocah Kurus Kabur Dari Rumah dengan Ngesot Karena Kaki Dirantai
Gara-Gara Salah Olah Ikan, SW Tega Bunuh Ibu Kandung
Nikita Mirzani Ditangkap Polisi di Mall