Kerusuhan di Yogyakarta, Gibran Minta Maaf pada Warga Jogja dan Siap Tanggungjawab

Untuk diketahui, kericuhan pecah di Yogyakarta pada Senin (25/7). Kericuhan itu melibatkan suporter Persis Solo yang bentrok dengan warga Yogyakarta yang diduga adalah suporter PSIM Yogyakarta.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Ungaran Timur, Semarang Ditangkap di Purworejo

Peristiwa tersebut terjadi saat mereka hendak menonton pertandingan perdana Persis Solo di BRI Liga 1 musim 2022/2023 melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Keributan terjadi di Jl. Affandi Mrican Kalurahan Caturtunggal Kapenawan Depok Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Kejadian bermula saat rombongan suporter Persis Solo yang berjumlah ratusan orang mengendarai sepeda motor dari arah selatan.

Baca Juga: Kericuhan di Yogyakarta Dikabarkan Menyebabkan Suporter Meninggal, Polda DIY Membantah

Sesampainya di sebelah utara SMA GAMA, rombongan suporter Persis Solo berhenti dan sesaat kemudian datang dari arah selatan rombongan warga yang diduga merupakan suporter PSIM Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor dan sempat terjadi gesekan.

Suporter Persis Solo yang mengarah ke utara dikejar oleh suporter PSIM Yogyakarta dan kembali terjadi gesekan.

Selain mengakibatkan 3 orang suporter Persis Solo mengalami luka-luka, 2 (dua) unit sepeda motor milik suporter Persis Solo diamankan. Sebuah motor dalam kondisi rusak karena dirusak massa dari suporter PSIM Yogyakarta. **