Hal tersebut tentu harus didukung dengan sarana prasarana (Sarpras) untuk protokol kesehatan (Prokes) hewan sebelum masuk pasar.
“Kandang saya juga jadi tempat rehabilitasi PMK. Ada 13 sapi, sebagian milik teman yang tak berani merawat, ya saya rawat. Kalau semakin lama ditutup maka akan menimbulkan trauma berkepanjangan. Petani semakin takut memelihara sapi.”
Baca Juga: Kompor Menyala, Ditinggal Nonton Bola, Rumah Minem Diamuk Api
Ditemui terpisah, Sekda Boyolali, Masruri mengatakan penutupan pasar hewan mengacu pada Keputusan Menteri Pertaian nomor 500.1/KPTS/M/06/2022 terkait penetapan daerah wabah PMK. Ada 19 daerah yang masuk dalam daerah wabah termasuk Boyolali.
“Pasar hewan di Boyolali masih tutup. Kita sesuai SE Kementan, kan belum dicabut. Kalau kita buka perlu evaluasi dulu. Kalau langsung buka ya kita tidak sesuai aturan.” **
Artikel Terkait
Kasus Sapi Tergeletak di Pasar Hewan Jelok Cepogo, Ada Indikasi Mengarah PMK
Wabah PMK Belum Terkendali, Penutupan Pasar Hewan Boyolali Kembali Diperpanjang
Kopda Muslimin Curhat pada Pembunuh Bayaran Karena Tidak Tahan Dikekang Istrinya
15 Hotel Digunakan Kontingen APG 2022: Atletik Tempati Tiga Hotel, Renang di Semarang
Atletik APG 2022 Digelar di Stadion Manahan, Training Venue di Sriwedari