Gadis Muda asal Kemusu, Boyolali Ditemukan Gantung Diri Gegerkan Warga

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Warga Dukuh Jantir RT 1 RW 2, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, dikagetkan adanya seorang gadis tewas gantung diri pada Jumat (29/7) pukul 5.35 WIB.

Korban adalah Har alias Tan (20) asal Desa Bawu, Kecamatan Kemusu.

“Korban selama ini menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Ibu Fajar di Dukuh Jantir, Desa Sindon,” ujar Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi.

Baca Juga: Video Syur Mirip Penyanyi Ardhito Pramono Beredar di Medsos

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh saksi Fani (13). Pagi itu saksi sedang berias sebelum berangkat sekolah.

Saat itulah, dia melihat korban dalam kondisi tergantung di samping rumah. Fani pun langsung berteriak minta tolong.

Teriakan didengar Supratman (59) yang segera mendekati Fani. Setelah athu apa yang terjadi, dia kemudian berusaha menolong korban. Sayangnya, kondisi korban sudah tak bernapas da nada denyut nadi.

Baca Juga: Dua remaja asal Boyolali dan Warga Karangpandan dan Dibekuk Satres Narkoba Polres Sukoharjo

Kejadian itu lalu dilaporkan kepada ketua RT setempat yang diteruskan ke Polsek Ngemplak.

Begitu menerima laporan, polisi langsung mendatangi TKP. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Polisi juga mengamankan secarik kertas yang berisi tulisan dari korban. Isi surat, korban minta maaf kepada keluarga dan dirinya tak tahan menanggung depresi.”

Baca Juga: Usai Pemeriksaan Sebelumnya Pakai Kursi Roda, Kemarin Roy Suryo Pakai Penyangga Leher

Dalam keterangannya kepada polisi, saksi Supratman mengungkapkan, korban sempat pamit pulang kampung ke Kemusu pada Minggu (24/7). Namun, informasi pihak keluarganya di kampung, korban tidak pulang ke sana.

Kemudian pada Selasa (26/7) sore, korban pulang ke rumah di Desa Sindon. Ketika pulang dari Kemusu, sikap dan perilaku korban tidak seperti biasa. Dia terlihat kurang ceria. **