KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo dan Desa Wunut di Kecamatan Tulung dinobatkan sebagai Desa JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Prestasi kedua desa di Kabupaten Klaten itu patut diacungi jempol, karena suksesnya penyelenggaraan Program JKN. Penghargaan diterima karena seluruh warga di kedua desa itu sudah menjadi peserta Program JKN.
"Desa Ponggok dan Wunut mencapai predikat Desa JKN karena 100 persen penduduknya sudah tercover program JKN. Capaian itu berkat upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan warganya," kata Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo.
Baca Juga: Pecah Kaca Mobil, Uang Puluhan Juta Rupiah di Dalamnya Raib
Hal itu dikatakan usai penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti kepada Bupati Klaten Sri Mulyani, serta perwakilan Desa Ponggok dan Desa Wunut di Pendapa Pemkab Klaten, Jumat 29 Juli 2022.
‘’Capaian ini tidak dapat diraih tanpa adanya kesepahaman dari semua sektor dan inovasi yang dihadirkan sehingga masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan pelayanan kepesertaan JKN,’’ ujar Cahyono.
Baca Juga: 54 TKI Dikabarkan Disekap di Kamboja, Salah Satunya Warga Jakarta Kelahiran Solo
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan, adanya Desa JKN dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya agar menaruh kepedulian terhadap jaminan kesehatan warga desanya.
‘’Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Dengan pengelolaan yang baik, pemerintah desa pun bisa berkontribusi dalam kesuksesan Program JKN, dengan mendaftarkan warganya menjadi peserta JKN,’’ kata Ghufron Mukti.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Ancaman Gempa dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa
UHC merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
Berbagai upaya dilakukan untuk memperluas kepesertaan dan kemudahan pelayanan administrasi kepesertaan di Klaten. Selain Desa JKN, peningkatan kepesertaan JKN juga mencakup banyak segmen, seperti layanan kepesertaan lintas OPD, Dinkes, Dispermades, dan Dissos P3APPKB Klaten.
Baca Juga: Video Syur Mirip Penyanyi Ardhito Pramono Beredar di Medsos
Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat, ada 1.218.778 jiwa penduduk Klaten terdaftar resmi sebagai peserta Program JKN. Jumlah itu mencapai 95,48 persen dari total jumlah penduduk Klaten yang mencapai 1.276.535 jiwa. **
Artikel Terkait
DPRD Sukoharjo Minta Kades Segera Lantik Perdes, Kades Sugihan Melawan
Gudang Cat di Cemani Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp2 Miliar
Usai Pemeriksaan Sebelumnya Pakai Kursi Roda, Kemarin Roy Suryo Pakai Penyangga Leher
Rekaman Percakapan Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas Beredar. Begini Isinya
Gadis Muda asal Kemusu, Boyolali Ditemukan Gantung Diri Gegerkan Warga