SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Air Sungai Perengsari di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura diduga tercemari tumpahan BBM.
Air diduga tercemari BBM jenis pertamax yang bocor dari tangki penampungan sebuah SPBU.
Kepala Bidang (Kabid) Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Sukoharjo Suhardi mengatakan, pengujian dilakukan dengan mengambil sampel air Sungai Perengsari yang diduga tercampur BBM.
Baca Juga: Malam 1 Suro, Warga Selo Larung Kepala Kerbau di Puncak Merapi
"Sampel air dilakukan pengujian di laboratorium yan hasilnya baru bisa diketahui beberapa hari ke depan. Sedangkan pengujian langsung dilakukan dengan cara mengambil sampel air lalu menuangkannya ke tanah dan membakarnya. Dalam pengujian tersebut tersebut air dapat terbakar dan terlihat jelas api menyala," ujarnya.
Air yang menyala itu diduga karena sudah tercampur BBM. Namun demikian, DLH Sukoharjo meminta pada semua pihak untuk bersabar menunggu hasil secara pasti pengujian melalui laboratorium.
Baca Juga: Gudang Cat di Cemani Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp2 Miliar
"Dilihat secara kasat mata air Sungai Perengsari sudah berwarna seperti halnya warna BBM jenis Pertamax. Saat diambil menggunakan botol air mineral dan saya tuangkan ke tanah dan saya sulut dengan korek api langsung menyala api besar," ujarnya.
Karena itu masyarakat diminta waspada dan hati-hati terkait dengan kondisi air di sungai tersebut.
Baca Juga: Wow!! ACT Sunat Donasi Masyarakat Senilai Rp450 Miliar
Artikel Terkait
Letkol Czi Slamet Riyadi Pimpin Kodim Sukoharjo
Bejat! Berdalih Usir Gangguan Gaib, Guru Spiritual di Ngawi Perkosa Anak Hingga 200 Kali
Sejumlah Perwira Polres Sukoharjo Bergeser, Mulai Kasatlantas Hingga Kapolsek
Mantan Presiden ACT dan Tiag Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
Jumlah TKI yang Disekap di Kamboja Sebanyak 60 orang