SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dinilai tak mampu menjalankan amanah, Ketua Pembina Yayasan Darussalam, Farid Makruf diminta mundur dari jabatannya yang sudah dipegang puluhan tahun.
Bahkan jamaah Banjar yang tergabung dalam Komunitas Warga Kalimantan Selatan Darussalam mengirimkan mosi tidak percaya kepada Ketua Pembina Yayasan Darussalam Surakarta.
Mosi tidak percaya mencuat lantaran mereka menganggap bahwa selama kepengurusan, Ketua Pembina tidak ada transparansi dan telah melenceng dari tugas yang ditelah diputuskan bersama.
Baca Juga: Kuras Sumur, Dua Pekerja Tertimpa Reruntuhan Dinding dan Meninggal
"Kami menuntut reformasi organisasi karena selama 35 tahun pembina yang diangkat oleh Jemaah Banjar tidak bisa bekerja sesuai dengan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga yayasan," tegas Ketua Komunitas Jamaah Banjar, Sofyan Suri kepada wartawan, Senin (1/8).
Menurutnya, carut marut kepengurusan yayasan mulai memuncak sejak lima bulan terakhir.
Dimana, Pembina tidak bisa melakukan pembinaan terhadap pengurus dan pengawas yang seakan-akan Yayasan Darussalam milik perseorangan.
Baca Juga: Timsus Lakukan Uji Balistik di Rumah eks Kadiv Propam
"Termasuk dalam mengurus aset yayasan, seperti sertifikat hak milik No.1140 yang berada di Jayengan, Serengan hingga saat ini belum dibaliknamakan atas nama Yayasan Darussalam.
Begitu pula hak milik No.437 Wakaf di Jayengan seluas kurang lebih 479 meter persegi atas nama Yayasan Darussalam. Tanah wakaf tersebut seharusnya digunakan untuk pendidikan, sosial dan kemanusiaan. Ini malah digunakan untuk bisnis kuliner," tandas Sofyan.
Baca Juga: Terungkap, Mayat Wanita Dalam Karung yang Ditemukan di Serang adalah Warga Tangerang
Tak hanya itu saja yang disoal, Sofyan menjelaskan bahwa diinternal yayasan juga terdapat perpecahan. Hal ini dinilai karena pembina tidak mampu menjalankan amanah sesuai dengan visi dan misi yang dicita-citakan.
Mewakili jamaah Banjar, Sofyan mendesak, agar amanah yang diberikan oleh Jamaah Banjar kepada Ketua Pembina Yayasan Darussalam untuk dikembalikan.
Baca Juga: Bersaing di Rumah Sendiri, Rani Bertekad Pecah Telur pada APG 202
"Ketua Pembina Yayasan Darussalam hendaknya mengundurkan diri dengan melakukan musyawarah luar biasa dan mengembalikan amanah yang telah diberikan kepada Jamaah Banjar," tandasnya.
Artikel Terkait
Kawasan Sriwedari Mangkrak, Foksri Desak Pemkot Solo Segera Lakukan Revitalisasi
Kuburan Bansos Presiden Jokowi Ditemukan di Depok
3 Kg Ganja Kering Siap Pakai Dipanen dari Ladang Ganja di Lahan Perhutani Cianjur
Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022, Khoiruin Pesilat Terbaik
JNE Soal Penguburan 1 Ton Sembako Bansos: Sudah Sesuai SOP Penanganan Barang Rusak
Lima Hari Tak Keluar Rumah, Joko Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi