SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengajak Kades/lurah dan Kades Pengganti Antar Waktu (PAW) yang baru dilantik bekerja keras mengentaskan Sragen dari zona merah kemiskinan.
Tahun depan diharapkan, Kabupaten Sragen sudah keluar dari zona merah kemiskinan.
"Untuk mengentaskan dari zona merah kemiskinan, kita harus bekerja bareng-bareng," ujar Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen disela melantik enam Kades Antar Waktu di pendapa rumah dinas, Senin (1/8).
Baca Juga: Digital Banking Apps Paling Digemari, BRImo Catatkan Kenaikan Transaksi 136,5%
Yuni berpesan agar Kades terpilih, bisa merangkul semua pihak termasuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat. Tata kelola desa termasuk mengelola keuangan, harus transparan.
Terlebih ada sistem keuangan desa (Siskeudes) juga sudah ada Cash Management System (CMS). Dana transfer ke desa saat ini mencapai Rp1,2 miliar hingga Rp 1,3 miliar per desa.
"Itu bukan duitmu. Itu uang negara yang harus dipertanggungjawabkan pemanfaatannya,'' pesan Yuni.
Baca Juga: Ketua Pembina Yayasan Darussalam Didesak Mundur
Sehingga Kades diminta tidak semberono mengelola uang negara. Yuni mewanti-wanti agar tanah kas desa yang disewakan harus dimasukkan ke Siskeudes.
Jika tidak dicatat secara administratib di Siskeudes, itu berarti pelanggaran.
"Sistem yang dibangun itu sebenarnya untuk melindungi kinerja perangkat desa."
Kades juga harus patuh pada pimpinan, tidak bersekongkol untuk membantah atau menolak perintah pimpinan. Wujudkan visi-misi yang sudah Kades buat dan masukkan dalam RPJMDes.
Baca Juga: Timsus Lakukan Uji Balistik di Rumah eks Kadiv Propam
Enam Kades antar waktu yang dilantik Kades Tegalombo Kecamatan Kalijambe Saryono, Kades Gentan Banaran Kecamatan Plupuh Susilo, Kades Girimargo Kecamatan Miri, Samin,SPd, MPd.
Kades Singopadu Kecamatan Sidoharjo Heru Tarwoco, Kades Jenggrik Kecamatan Kedawung Darmin, SPd dan Kades Glonggong Kecamatan Gondang Suwarno.
Hadir saat pelantikan Wabup H Suroto, Sekda Tatag Prabawanto, Forkompimda atau yang mewakili, para pejabat serta perwakilan Badan Permusyawataran Desa (BPD). **
Artikel Terkait
Bharada E Kembali Aktif Bertugas di Mako Brimob
Terungkap, Mayat Wanita Dalam Karung yang Ditemukan di Serang adalah Warga Tangerang
Lima Hari Tak Keluar Rumah, Joko Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi
Ketua Pembina Yayasan Darussalam Didesak Mundur
Simpan Ratusan Butir Obat Psikotropika, Seorang Pemuda di Wonogiri Diamankan