SOLO, suaramerdeka-solo.com - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainuddin Solo terbakar, Jumat (5/8/2022) dini hari.
Akibat kebakaran tersebut dua pasien meninggal dan tiga pasien lain mengalami luka bakar.
“Kami menerima laporan tersebut sekitar pukul 04.55 WIB. Lalu kami menerjunkan empat armada ke lokasi untuk memadamkan api. Api padam dalam waktu 30 menit,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarjo.
Usai api berhasil dipadamkan, petugas menerima laporan dua pasien meninggal dunia. “Tapi bukan kewenangan kami untuk melakukan evakuasi.”
Sementara itu melalui keterangan tertulisnya, Kabag Umum RSJD Solo Joko Mulyono menjelaskan, kebakaran terjadi di Ruang Puntadewa pada pukul 03.43 WIB.
“Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan. Petugas jaga mengetahui ketika api sudah membesar di ruang isolasi psikiatri,” jelas dia.
Baca Juga: Inilah Keutamaan-keutamaan Puasa Asyura
Saat kejadian, di Ruang Puntadewa sisi timur terdapat 7 pasien yang di-restrain (dilakukan pengikatan) karena berada dalam kondisi gaduh gelisah. Adapun di ruang isolasi psikiatri terdapat 2 pasien.
“Pasien meninggal atas nama YA (30) pasien dari Dinsos Karanganyar dan inisial YR (33) pasien dari Blora. Sebanyak 2 pasien lainnya mengalami luka bakar berat, dengan inisial AH (44) dan IB (25). Sebanyak 1 orang pasien mengalami luka bakar ringan atas nama l./L (44),” urai Joko.
Artikel Terkait
Tungguk Tembakau, Tandai Panen Tembakau di Lereng Merapi- Merbabu
Hasil Pemeriksaan LPSK , Bharada E Tidak Jago Menembak
Perangko Seri Keraton Solo dan ASEAN Para Games 2022 Siap Diluncurkan
Identitas Anggota yang Ambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J di Kantong Kapolri
Ini Daftar Pejabat yang Dicopot Kapolri Kasus Tewasnya Brigadir J. Salah Satunya Ferdy Sambo