SOLO, suaramerdeka-solo.com - Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo yang terbakar dan mengakibatkan dua pasien meninggal serta tiga luka bakar, punya sejarah panjang.
RSJD yang saat ini bernama RSJD dr Arif Zainuddin berada di Jalan Ki Hajar Dewantoro No 80 Kentingan.
Namun sebelumnya, rumah sakit itu dulunya berlokasi di jantung Kota Solo. Yakni di Jl Bhayangkara No 50 Solo.
Baca Juga: Rumah Sakit Jiwa Solo Terbakar. 2 Pasien Meninggal dan 3 Luka Bakar
Pada awalnya rumah sakit ini didirikan pada 1918 dan diresmikan terpakai pada 17 Juli 1919. Ketika didirikan RSJD dinamakan Doorganghuisvoor krankzinnigen atau biasa dikenal dengan Mangunjayan.
Di lokasi lama, RSJD menempati areal seluas + 0,69 ha dengan kapasitas tampung sebanyak 216 tempat tidur.
Baca Juga: 7 Bulan Tak Berhubungan Dengan Istri, Seorang Buruh di Klaten Pamer Alat Kelamin Di Jalan Raya
Atas dasar kesepakatan bersama pada tahun 1986 dalam bentuk Ruislag dengan Pemda Dati II Kodya Surakarta, kantor RS Jiwa Pusat Surakarta akan di pergunakan sebagai kantor KONI Kodya Surakarta.
Maka dalam proses pembangunan fisik lebih lanjut pada 3 Februari 1986 RSJD menempati lokasi yang baru di tepian Bengawan Solo. Tepatnya jalan Ki Hajar Dewantoro No. 80 Surakarta.
Baca Juga: Inilah Keutamaan-keutamaan Puasa Asyura
Artikel Terkait
Identitas Anggota yang Ambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J di Kantong Kapolri
Gunakan Mobil Water Canon, Polres Sukoharjo Dropping Air Bersih Untuk Warga Kecamatan Bulu
Museum Dolan Klaten Dibuka, Pameran Keliling Museum Ranggawarsita di Klaten
Warga Jember Diteror Pembakaran Rumah hingga Mobil dan Motor
Teror Pembakaran Rumah di Jember Membuat Warga Trauma. Begini Cerita Salah Satu Saksi
Liga Primer Dibuka Laga Crsytal Palace vs Arsenal Dinihari Nanti. Jadi Ajang Pertunjukan Gabriel Jesus?