SOLO, suaramerdeka-solo.com - Bahan material untuk pembangunan Masjid Sriwedari yang ditarik lagi, sudah diketahui penyebabnya. Ternyata bahan bangunan yang sudah berada di lokasi pembangunan itu belum dibayar.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Farid Sunarto.
Menurutnya, pengambilan sejumlah material untuk membangun masjid akan berlangsung secara bertahap, dalam beberapa hari.
“Material bangunan itu punya vendor atau supplier. Atas pengambilan berbagai material bangunan tersebut, PT Wika sudah memberitahu kepada panitia bahwa sebagian material diambil vendor karena kita belum menyelesaikan kewajiban (pembayaran),” kata Farid saat dikonfirmasi media, Sabtu (6/8/2022).
Beberapa material yang diambil atau ditarik kembali oleh vendor, menurut Farid di antaranya granit, andesit, marmer dan box culvert untuk saluran air.
“Belum dibayar tapi sudah ditaruh di areal masjid. Lantaran penyelesaiannya lama, dan panitia belum ada jalan keluar, untuk sementara material bangunan diamankan vendor,” paparnya.
Baca Juga: Tahu Anaknya Meninggal Karena HP Meledak, Ayah Korban Pingsan
Material-material yang ditarik tersebut, lanjut dia, dibawa kembali ke toko atau gudang para vendor atau penyedia barang.
Diketahui, pengerjaan Masjid Sriwedari mulai berlangsung Oktober 2018. Sejak saat itu, material bangunan terus berdatangan ke lokasi pembangunan.
Artikel Terkait
Bengkel Mobil Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1,5 Miliar
Belajar dari Solo, Sepak Bola CP Kamboja Bersiap Jadi Tuan Rumah APG 2023
APG 2022 Berakhir, 175 Medali Emas Jadi Raihan Terbesar Indonesia
Tutup APG 2022, Presiden Jokowi: Sampai Jumpa di Kamboja
Tahu Anaknya Meninggal Karena HP Meledak, Ayah Korban Pingsan