SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Kodim 0725/Sragen kembali menggelar vaksin ketiga atau booster di Aula Guyub Rukun Makodim, Senin (8/7).
Vaksin booster yang digunakan kali ini jenis Pfizer dan Moderna. Dalam proses vaksinasi melibatkan tim vaksinator dari Klinik Kartika Pratama 25 Sragen.
Pada vaksin booster ini, semua yang divaksin mendapatkan minyak goreng dua liter. Vaksinasi diikuti ratusan warga dari lima kecamatan. Yakni Kecamatan Sragen, Karangmalang, Masaran, Sidoharjo, dan Kedawung.
Baca Juga: Kuasa Hukum: Bharada E Ikut Habisi Brigadir J Bersama-sama Atas Dasar Perintah
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi. Menurutnya, tujuan dari vaksinasi booster ini adalah guna mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19.
"Dalam mencari peserta vaksin saya memerintahkan Babinsa di lima kecamatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat yang belum vaksin ketiga atau booster. Bagi setiap peserta vaksin kami berikan minyak goreng dua liter guna menstimulasi warga masyarakat, " katanya.
Baca Juga: Ditunda, Tarif Baru ke Pulau Komodo Rp 3,7 Juta Mulai Berlaku 1 Januari 2023
Tercatat ada 200 orang yang mendapat vaksin booster. Dandim berharap dengan vaksinasi booster ini mampu mencegah merebaknya kembali Covid-19 di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Kasus Kebakaran RSJD Solo, Polresta Solo Tunggu Hasil Labfor
Surati, salah satu peserta vaksin mengaku senang mengikuti vaksin booster di Kodim Sragen.
"Senang bisa ikut vaksin di Kodim, soalnya dapat sehatnya dapat minyak goreng dua liter lagi, lumayanlah," kata warga Mojomulyo RT 1 RW 9 Kecamatan Sragen tersebut. **
Artikel Terkait
Diduga Dianiaya, Satu Santri di Tangerang Tewas
Nasib Malang BW, Diusir Keluarga hingga Nekat Tinggal di Makam
Susu Bisa Diolah Menjadi Aneka Makanan, Oh Lezatnya...
Apa Peran Brigadir RR Hingga Ditetapkan Sebagai Tersangka? Ini Penjelasan Katimsus Kasus Tewasnya Brigadir J
Ikuti Jamnas XI di Cibubur, Kontingen Pramuka Karanganyar Diharapkan Beri Hasil Terbaik
Pesta Rakyat Simpedes: 25 Ribu Orang Aktivasi BRIMo dalam 3 Hari Melalui Penyuluh Digital BRI
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Obat-obatan Ilegal
Polwan Goes To School Sambangi Empat Sekolah di Klaten