SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana melakukan penanaman kelapa genjah di Dukuh Samin, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).
Jokowi memulai gerakan nasional penanaman 1 juta kelapa genjah yang bisa panen dalam waktu cepat.
"Kelapa genjah ini ditanam secara nasional yang hasilnya bisa dilihat 2,5 tahun hingga 3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut buahnya bisa dipetik," ujar Jokowi.
Baca Juga: Dialog Santai dengan Petani Boyolali, Jokowi: Ini Dirawat yang Baik
Menurutnya, dalam satu tahun, setiap satu pohon kelapa bisa menghasilkan 140-180 buah kelapa.
"Tapi Yang paling penting, setelah ditanam disiapkan juga industrialisasinya, karena kelapa ini bisa dijadikan gula semut dan juga minyak goreng," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Jokowi, nantinya disetiap desa kelapa genjah ini bisa ditanam di kebun, pekarangan, dan lainnya sehingga bisa menambah "income" masyarakat.
Baca Juga: Ini Motif Pembunuhan Brigadir J Versi Pengacara Keluarga Brigadir J
Untuk tahap awal ini, bibit kelapa genjah tersebut didistribusikan untuk Kabupaten Sukoharjo 110 ribu, Boyolali 44 ribu, dan Kabupaten Karanganyar 46 ribu bibit.
"Setelah ini distribusi bibit dilanjutkan ke provinsi yang lain," pungkas Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyempatkan diri mengobrol dengan petani di "saung" yang ada di lokasi. Agak lama ngobrol yang dilakukan Jokowi bersama petani di Desa Sanggang.
Baca Juga: Penetapan Tersangka Ferdy Sambo, Gus Yusuf: Tak Ada Orang Kebal Hukum
Setelah itu, Jokowi juga menyempatkan diri meninjau kandang kambing yang ada di dekat lokasi.
Setelah selesai, Jokowi pun juga melakukan foto bersama petani yang datang ke lokasi untuk menanam kelapa genjah jenis "Bali Kuning" tersebut.
Baca Juga: Kabareskrim Sesalkan Tindakan Kuasa Hukum Bharada E Dahului Penyidik
Artikel Terkait
Jasad Bayi Ditemukan Membusuk Di Kontrakan Ciracas, Polisi Buru Ortunya
Keterangan Awal Kasus Brigadir J Tembak Menembak Antaranggota, Kadiv Humas Bela Karopenmas
Hanya Melaksanakan Perintah, Bagaimana Peluang Bharada E Lolos dari Jerat Hukum? Ini Kata Mahfud MD
5 Data Rekaman CCTV Hasil Uji Balistik Tim Puslabfor Diminta Komnas HAM
Netizen Serukan Ketua Harian Kompolnas Irjen Purn Benny Mamoto Dicopot