Mengenaskan, Ngadiman Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat. Polisi Lakukan Autopsi

- Senin, 22 Agustus 2022 | 06:14 WIB
Jenazah Ngadiman yang ditemukan mengambang di Sungai Siwaluh dievakuasi petugas, Minggu (21/8/2022).  (SMSolo/dok)
Jenazah Ngadiman yang ditemukan mengambang di Sungai Siwaluh dievakuasi petugas, Minggu (21/8/2022). (SMSolo/dok)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Warga Lingkungan Mulyorejo, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar digegerkan penemuan mayat pria dalam keadaan tangan dan kaki terikat, di aliran Sungai Siwaluh, Minggu (21/8) sore, sekitar pukul 15.40 WIB.

Belakangan diketahui, identitas mayat tersebut adalah Ngadiman (63), warga Tegalwinangun RT 3 RW 13, Kelurahan Tegalgede.

Belum diketahui secara pasti, penyebab tewasnya Ngadiman, serta bagaimana dia bisa dalam keadaan terikat. Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Ngadiman, untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Juga: Kemarin, Dua Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Bagoes Darmadi mengatakan, jenazah Ngadiman pertama kali ditemukan Sutono, warga setempat, yang sedang memancing di Sungai Siwaluh.

"Warga melihat benda mencurigakan mirip manusia, mengapung di sungai. Kemudian dilaporkan. Saat jenazah dievakuasi, kondisi tangan dan kakinya terikat. Posisinya tengkurap," katanya.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Lima Hari Tak Keluar Rumah, Joko Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mengatakan, jenazah korban diautopsi untuk mencari tahu penyebab pasti kematiannya.

"Ya, jenazah diautopsi," katanya.

Kasubsi Penmas Humas Karanganyar Bripka Sakti menjelaskan, jenazah korban ditemukan dalam keadaan kaki terikat tali rafia, tangan kanan terikat rafia dengan badan, sementara tangan kiri terlepas dari ikatan.**

 

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:12 WIB
X