SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pelaksanaan penataan Koridor Gatot Subroto tak sepenuhnya berjalan lancar.
Pelaksana proyek terhalang aktivitas parkir tepi jalan on street di Jalan Gatot Subroto.
“Kondisinya terbatas karena lokasi proyek adalah ruang terbuka. Untuk bekerja cepat, kami terhalang parkir dan kendaraan. Meski bukan menjadi masalah berarti, hal ini sudah disounding kepada Pemkot Surakarta dan Pak Gibran (Wali Kota Surakarta),” ungkap project manager pekerjaan pedestrian di Kota Solo, Riur Pandapotan, Rabu (24/08/2022).
Baca Juga: Kapolri: Bharada E Ubah Keterangan, Dijanjikan SP3 Ferdy Sambo
Saat ini progres penataan Koridor Gatot Subroto yang menjadi satu dengan penataan koridor Ngarsapura, masih berkisar 8,4 persen.
Penataan koridor akan dilakukan dengan memperbaiki lantai, memasang andesit, merapikan lampu dan furnitur seperti kursi taman dan pembuatan gawang baru.
“Khusus untuk toko-toko di Gatot Subroto, kami akan membuatkan kanopi seperti di kawasan Malioboro, Yogyakarta.”
Baca Juga: Fenomena Anak Usia Sekolah Hamil Diluar Nikah Merebak, Kebijakan Lima Hari Sekolah Perlu Dievaluasi
Penataan kedua koridor sepanjang kurang lebih 500 meter berbiaya Rp 30 miliar itu, ditargetkan rampung akhir Desember 2021.
“Nanti di tiap jalan masuk gang di Jalan Gatot Subroto akan dilengkapi mural. Adapun pedestrian di Koridor Ngarsapura akan steril dari parkir dan pedagang, karena aktivitas ekonomi akan diarahkan ke Gatot Subroto,” jelas Riur.
Baca Juga: Tak Mau Antri Anggota DPRD Pukuli Warga di SPBU
Saat meninjau penataan Koridor Ngarsapura, Gibran mengaku telah mendapatkan laporan dari pelaksana proyek terkait hambatan penataan tersebut.
“Nanti akan diselesaikan. Untuk sementara saat pengerjaan proyek ya parkirnya minggir dulu,” jelas Gibran. **
Artikel Terkait
Jalan Raya Solo-Purwodari Mulai Berlaku Arus Searah, Ini Titik-titik Rawan Macet
Info Lalu Lintas Solo. Hati-hati, Jam Pulang Kerja di Palang Joglo Padat Kendaraan
Sembuh dari Covid-19, Gibran Kembali Ngantor dan Blusukan
Minibus Terguling di Jalan Raya Bangak-Simo, Belasan Karyawan Pabrik Terluka