Api Tungku Tak Mati Sempurna, Usaha Penggorengan Tahu di Ngemplak Terbakar

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:50 WIB
Petugas Damkar Boyolali memadamkan api yang membakar tempat penggorengan tahu di daerah Gagaksipat, Ngemplak, Kamis (25/8/2022) dinihari.  (SMSolo/dok)
Petugas Damkar Boyolali memadamkan api yang membakar tempat penggorengan tahu di daerah Gagaksipat, Ngemplak, Kamis (25/8/2022) dinihari. (SMSolo/dok)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kebakaran menimpa sebuah tempat usaha penggorengan tahu di Dukuh Kanoman Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis (25/8) dinihari.

Tempat usaha milik Mujiyono (35) itu menjadi menjadi satu dengan rumahnya. Api menghanguskan dapur dan rumah.

Namun jago merah dapat segera dipadamkan, sehingga tidak merembet ke bagian lainya. Nilai kerugian masih belum bisa dipastikan pada kejadian itu.

Baca Juga: Kebakaran Mess Karyawan RM Ayam Goreng Mbak Mul Begajah Diduga Akibat Konsleting Cas HP

Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso mengungkapkan, kejadian itu pertama kali diketahui tetangga korban, Hari.

Dia kaget melihat kobaran api dari dapur Mujiono, sebagai tempat usaha penggorengan tahu. Hari pun langsung berteriak minta tolong.

"Sekitar pukul 01.15 WIB, ada tetangga yang melihat kobaran api di rumah korban. Saksi lalu berteriak minta tolong ke warga lain," kata Dono Rumekso, Kamis (25/8).

Baca Juga: Bengkel Mobil Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1,5 Miliar

Mendengar teriakan tersebut, warga pun berdatangan. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun api telanjur membesar dan membakar seluruh dapur. Bahkan merembet ke ruang tengah. Bangunan permanen seluas 7 x5 meter persegi tersebut hangus.

Warga juga mengontak petugas Damkar Boyolali. Petugas langsung meluncur dan tiba di lokasi pukul 01.45. Tiga armada damkar dari Boyolali dan Solo dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

Baca Juga: Kasus Kebakaran RSJD Solo, Polresta Solo Tunggu Hasil Labfor

Penyebab kebakaran diduga karena api di tungku penggorengan belum mati sempurna, hingga kemudian berkobar lagi. Pembakaran menggunakan grajen alias serbuk kayu.

"Kerugian belum bisa kami dihitung. Yang jelas dapur dan ruang tengah rumah terbakar,” ujar Dono Rumekso.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X