BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kebakaran menimpa sebuah tempat usaha penggorengan tahu di Dukuh Kanoman Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Kamis (25/8) dinihari.
Tempat usaha milik Mujiyono (35) itu menjadi menjadi satu dengan rumahnya. Api menghanguskan dapur dan rumah.
Namun jago merah dapat segera dipadamkan, sehingga tidak merembet ke bagian lainya. Nilai kerugian masih belum bisa dipastikan pada kejadian itu.
Baca Juga: Kebakaran Mess Karyawan RM Ayam Goreng Mbak Mul Begajah Diduga Akibat Konsleting Cas HP
Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso mengungkapkan, kejadian itu pertama kali diketahui tetangga korban, Hari.
Dia kaget melihat kobaran api dari dapur Mujiono, sebagai tempat usaha penggorengan tahu. Hari pun langsung berteriak minta tolong.
"Sekitar pukul 01.15 WIB, ada tetangga yang melihat kobaran api di rumah korban. Saksi lalu berteriak minta tolong ke warga lain," kata Dono Rumekso, Kamis (25/8).
Baca Juga: Bengkel Mobil Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1,5 Miliar
Mendengar teriakan tersebut, warga pun berdatangan. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun api telanjur membesar dan membakar seluruh dapur. Bahkan merembet ke ruang tengah. Bangunan permanen seluas 7 x5 meter persegi tersebut hangus.
Warga juga mengontak petugas Damkar Boyolali. Petugas langsung meluncur dan tiba di lokasi pukul 01.45. Tiga armada damkar dari Boyolali dan Solo dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Baca Juga: Kasus Kebakaran RSJD Solo, Polresta Solo Tunggu Hasil Labfor
Penyebab kebakaran diduga karena api di tungku penggorengan belum mati sempurna, hingga kemudian berkobar lagi. Pembakaran menggunakan grajen alias serbuk kayu.
"Kerugian belum bisa kami dihitung. Yang jelas dapur dan ruang tengah rumah terbakar,” ujar Dono Rumekso.**
Artikel Terkait
Info Lalu Lintas Solo. Padat Tapi Lancar di Perempatan Tugu Wisnu dan Gilingan
Kapolri Akui, Ferdy Sambo Intervensi Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan
Komisi X DPR RI akan Tindak Lanjuti OTT Rektor Unila
Wow, Paskibra UNS Peroleh Apresiasi Pembebasan UKT
TMMD Sendangmulyo Wonogiri Ditutup di Puncak Kraguman, Selesaikan Jalan Beton 1.550 Meter