Siswi yang Terjun ke Bengawan Solo Ditemukan di Sekitar Jembatan Serenan

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Noviana Dewi (13) siswi kelas 8 Lailatul Qodar yang terjun ke Bengawan Solo dari atas jembatan Tangkisan ditemukan dalam kondisi meninggal.

Korban yang merupakan warga Prambanan Klaten dan domisili di Perum Kenep Sukoharjo itu ditemukan pada Jumat (26/8) skeitar pukul 11.46 WIB oleh Tim SAR Gabungan.

Muchlis, mewakili Komandan SAR Sukoharjo Widodo mengataka, Operasi SAR hari pertama diterjunkan 3 SRU penyisiran dengan metode body rafting dengan jarak masing-masing SRU 750 meter secara estafet.

Baca Juga: Membakar Sampah Untuk Usir Ular, Malah Membakar Tumpukan Ban Bekas dan Nyaris Membakar Rumah

Selain itu juga dilakukan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai. SRU 1,2,3 melaporkan kontur sungai berbatu dan SRU Selam melaporkan kedalaman maksimal 4 meter dengan arus deras.

"Pencarian hari pertama ditutup dengan hasil nihil dan dilanjutkan sesi pemantauan dengan Bloor hingga pagi hari dengan hasil juga nihil," jelas Muchlis.

Baca Juga: Data BPS Angka Kemiskinan di Boyolali 10,6 Persen, Begitu Pemkab Mendata Turun Menjadi 9,6 Persen

Memasuki hari kedua Operasi SAR diturunkan 3 SRU yang melakukan pencarian dengan metode Body Rafting. Dimana 3 SRU melakukan pencarian dengan LCR Basarnas, Klaten dan Sukoharjo serta 1 SRU melakukan penyelaman dengan LCR MTA.

"Pukul 11.30 WIB Posko Induk menerima informasi terdapat penemuan jenazah di sebelum jembatan Serenan pada koordinat 7°40'25.40"S 110°46'43.45"T dengan jarak 4,5 km dari lokasi awal."

Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat!

Pukul 12.05 WIB jenazah dievakuasi menuju RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo untuk dilakukan visum.

"Dengan ditemukannya survivor, operasi SAR resmi ditutup dan
personil SAR Gabungan dikembalikan kepada kesatuan masing-masing," jelasnya. **