Lewat Wayang, Bea Cukai Surakarta Lakukan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

- Minggu, 28 Agustus 2022 | 05:30 WIB
Kasi Penindakan dan Penyidik KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta, Aries Baroto dan Kepala Dinas Kominfo Klaten Amin Mustofa pada pagelaran wayang Wahyu Cakraningrat.mera (SMSolo/Mera)
Kasi Penindakan dan Penyidik KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta, Aries Baroto dan Kepala Dinas Kominfo Klaten Amin Mustofa pada pagelaran wayang Wahyu Cakraningrat.mera (SMSolo/Mera)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat dengan Dalang Ki MPP Bayu Aji di halaman Pemkab Klaten, Jumat 26 Agustus 2022 malam, dijadikan ajang sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.

Dengan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Pemerintah Kabupaten Klaten mengadakan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal melalui pagelaran wayang kulit agar menyasar masyarakat luas.

Dalam acara itu, Kasi Penindakan dan Penyidik KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta, Aries Baroto menjadi narasumber tunggal.

Baca Juga: Ini Perbedaan Sayap Sayap Patah antara Film dan Kisah Nyata

Pesan disampaikan di tengah pagelaran dengan diwarnai kelucuan, sehingga tak membuat penonton bosan.

"Kebetulan sekali animo masyarakat Klaten pada kesenian wayang cukup besar, jadi kami akan lakukan sosialisasi. Sasarannya masyarakat sebagai end user, agar mereka paham bila ada rokok ilegal," kata Aries Baroto.

Baca Juga: Jalan Sehat HUT RI Tingkat Kabupaten Boyolali Ricuh. Ribuan Peserta Kecewa Tak Dapat Pembagian Kupon

Pesan dikemas ringan agar mudah dimengerti. Intinya disampaikan tentang ciri-ciri rokok ilegal yakni rokok polos tanpa cukai, rokok bodong sampai rokok dengan pita cukai palsu. Soal sanksi hanya diungkapkan sekilas saja.

"Penyampaikannya yang ringan-ringan saja, kalau yang berat-berat nanti malah sulit dipahami masyarakat awam. Inti pesannya, jangan sampai masyarakat mengkonsumsi rokok ilegal, karena merugikan negara dan kesehatan," tegas Aries Baroto.

Baca Juga: Pagelaran Wayang Kulit Wahyu Cakraningrat, Warga Penuhi Halaman Pemkab Klaten

Di saat limbukan, pesan-pesan gempur Rokok Ilegal disampaikan dengan cara TikTok-an bersama duet sinden Apri-Mimin dan Dalam Ki MPP Bayu Aji. Gelak tawa penonton riuh karena kelucuan mewarnai sosialisasi.

Acara itu disampaikan Bupati Sri Mulyani, Wakil Bupati Yogya Hardaya, jajaran Forkopimda, para pejabat Pemkab Klaten, camat, tamu undangan dan masyarakat luas. Acara juga disiarkan di kanal YouTube Dinas Kominfo Klaten.

Baca Juga: Invitasi Atletik Master Indonesia 2022, Bambang Wijanarko 'Hattrick' Juara Nomor Lempar

"Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal disisipkan pada pagelaran wayang kulit puncak peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten dan HUT RI ke-77. Acara bisa disaksikan di YouTube Kominfo," kata Kepala Dinas Kominfo Klaten Amin Mustofa.

Dia menambahkan, pagelaran wayang kulit didukung oleh Kantor Bea Cukai Surakarta. Di sela-sela pertunjukkan, diselipkan sosialisasi ‘’Gempur Rokok Ilegal’’ untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Klaten.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X