Ditunggu Masyarakat Sragen Utara, Pembangunan RSUD Tangen Diharapkan Kelar Tahun Ini

- Selasa, 13 Juli 2021 | 07:50 WIB
RSUD Tangen yang saat ini proses pembangunannya dilakukan dan akan menjadi RS tipe D di daerah Sragen Utara aliran Bengawan Solo. (SMSolo/Basuni)
RSUD Tangen yang saat ini proses pembangunannya dilakukan dan akan menjadi RS tipe D di daerah Sragen Utara aliran Bengawan Solo. (SMSolo/Basuni)

Sragen, suaramerdeka-solo.com - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangen di Dukuh Brakbunder, Desa Katelan, Kecamatan Tangen diharapkan selesai akhir tahun.

Nantinya rumah sakit ketiga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen itu bakal beroperasi sebagai RS tipe D. Saat ini RSUD Tangen sudah beroperasi namun hanya untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) saja.

RSUD Tangen ini diharapkan bisa mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi warga Bumi Sukowati yang ada di kawasan Sragen Utara aliran Bengawan Solo. Sebab selama ini, RSUD milik Pekab Sragen ada di RSUD Soehadi Prijonegoro di Kecamatan Sragen dan RSUD Soeratno di Gemolong.

Baca Juga: Maaf, KA Prameks Saat Ini Hanya untuk Kalangan Terbatas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Hargiyanto menyampaikan, pembangunan lanjutan RSUD Tangen dengan alokasi anggaran Rp 19 miliar. Awalnya sempat dianggarkan Rp23 miliar, karena terkena kebijakan refocusing anggaran Covid-19, menyusut jadi Rp 19 miliar.

"Saat ini di RSUD Tangen baru ada IGD, istilahnya Pos Kesehatan. Nanti dibangun sesuai standar RS tipe D. Otomatis nambah ruangan operasi, radiologi, bangsal rawat inap, rawat jalan IPRS, laundry dapur dan banyak lagi kebutuhan ruangnya,” terang Hargiyanto.

Pembangunan dilaksanakan secara bertahap dan berkembang seiring waktu dan kemampuan anggaran daerah. Hal ini seperti RSUD Soeratno Gemolong yang semakin lama semakin besar dan saat ini sudah menjadi RS tipe C.

Baca Juga: Polres Grobogan Bongkar Penjualan Obat Diatas HET. Satu Strip Azithomycin dhyddrate Dijual Rp 100.000

"Untuk RSUD Tangen targetnya tahun ini jadi, operasionalnya juga sudah dipikirkan, nanti juga diusulkan di anggaran perubahan,” tandasnya.

Untuk RS tipe D minimal tersedia 50 tempat tidur untuk pasien. Untuk sumber daya manusia (SDM) RSUD Tangen juga sudah disiapkan. Salah satu tokoh Tangen, Sri Wahono berharap pembangunan RSUD Tangen bisa segera selesai dan beroperasionaal sebagai RS tipe D.

Sebab keberadaannya sudah sangat ditunggu masyarakat Sragen, yang ada di Utara aliran Bengawan Solo, seperti Tangen, Jenar dan Gesi.

"Warga jelas sangat mendukung dan berharap segera rampung dan bisa operasional. Dengan lokasinya ini bisa menjangkau warga Tangen, Jenar dan Gesi. Tidak harus jauh-jauh sampai ke Kota Sragen untuk mendapat layanan kesehatan,” tegas Wahono. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

Warga Sragen Ternyata Suka Menabung Emas

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:05 WIB
X