BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Boyolali kembali mengingatkan masyarakat untuk menggelar sholat Idul Adha di rumah masing- masing.
Hal itu seiring dengan surat edaran dari Kemenag RI.
“Pemkab langsung memberi contoh tidak menggelar sholat Id di masjid. Tetap taati prokes di masa PPKM Darurat,” ujar Sekda Boyolali, Masruri, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Penyekatan Exit Tol Soker, Penurunan Kendaraan Mencapai 70 Persen
Demikian pula untuk penyembelihan hewan kurban, pihaknya mengingatkan masyarakat jangan sampai mengabaikan prokes.
Dari pantauan, rata- rata penyembelihan kurban diserahkan kepada jagal.
“Tinggal nanti dagingnya dijadikan berapa paket untuk dibagikan kepada masyarakat. Sehingga bisa mengurangi kerumunan, paling yang ada adalah panitia kurban setempat.”
Baca Juga: Catat! Presiden Minta Aparat Tidak Keras dan Kasar Saat PPKM Darurat
Sementara itu, masyarakat di sejumlah desa pun bersiap untuk melakukan ibadah sholat Id di rumah serta pemotongan hewan kurban dengan menaati prokes.
Seperti di Dukuh Jetak Rt 12 dan 13, Rw III, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono.
Ketua panitia, Sutana mengaku terpaksa membatasi masyarakat yang terlibat penyembelihan hewan kurban.
Baca Juga: Atlet Panahan Gagal Menuju Paralympic Games Tokyo 2021
Tahun- tahun lalu, penyembelihan selalu melibatkan seluruh masyarakat.
Namun tahun ini hanya melibatkan puluhan warga saja.
“Ada lima ekor sapi dan seekor kambing yang disembelih. Ya mungkin nanti penyembelihan hingga pembagian daging bisa sampai sore. Tetapi ini semua demi menjaga kesehatan bersama.”*