WONOGIRI, suaramerdeka.com - Penjualan ternak kambing dan domba di Wonogiri menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, lebih lesu dibandingkan momentum serupa tahun lalu.
Penjualannya diperkirakan turun sekitar 30-50 persen dibandingkan jelang Idul Adha 2020 lalu.
Wisnu Tripranoto, pemilik peternakan Berkah Dalem Linangkung Farm di Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, mengalaminya.
Baca Juga: Sholat Id di Rumah Saja, Penyembelihan Hewan Kurban Serahkan Jagal
Populasi domba dan kambing di peternakannya cukup banyak, berkisar 250 ekor.
"Tahun lalu saya bisa menjual 150 ekor. Tapi tahun ini, sampai hari ini baru terjual 100 ekor," katanya, Senin (19/7/2021).
Harga kambing dan domba menjelang Idul Adha sedikit meningkat, dibandingkan hari-hari biasa.
Baca Juga: Penyekatan Exit Tol Soker, Penurunan Kendaraan Mencapai 70 Persen
Peningkatannya berkisar Rp 150.000-200.000 per ekor untuk domba berbobot 20-30 kilogram.
Pada hari biasa, harga domba berkisar Rp 1,5 juta, sedangkan menjelang Idul Adha harganya naik menjadi Rp 1,75 juta per ekor.
Namun, omzet penjualan ternak kambing dan dombanya menurun.
Baca Juga: Atlet Panahan Gagal Menuju Paralympic Games Tokyo 2021
Hal itu karena adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
"Tapi saya tetap bersyukur, masih bisa menyediakan hewan kurban dan tetap mendapatkan keuntungan dari pelanggan-pelanggan setia dari Jakarta, Solo, Sukoharjo dan Yogyakarta," tutur Wisnu.
Kondisi serupa juga dialami Jimin Goto, pemilik peternakan Loging Farm di Wonogiri.