SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Polres Sukoharjo menggandeng mahasiswa dari sejumlah universitas dan anggota Bhayangkari menjadi sukarelawan dalam percepatan vaksinasi.
Pelatihan terhadap sukarelawan kegiatan vaksinasi telah dilakukan belum lama ini. Di antaranya anggota Bhayangkari berlatar belakang tenaga kesehatan sebanyak 15 orang, mahasiswa Universitas Aisiyah 20 orang dan mahasiswa Universitas Duta Bangsa 10 Orang.
"Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ibu Bhayangkari dan adik-adik mahasiswa semester akhir yang mau terlibat sebagai relawan kegiatan vaksinasi untuk Sukoharjo," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Warga Klaten yang Positif Covid-19 Dievakuasi Ke Tempat Isolasi Terpusat
Dikatakan, di tengah pandemi virus Corona sekarang ini dibutuhkan keterlibatan semua masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Keterlibatan dilakukan secara sinergis dan solid dengan mengerahkan semua kemampuan dan sumber daya dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
Apalagi kini Pemerintah sedang mendorong program vaksinasi sebanyak-banyaknya untuk dapat mencakup semua lapisan masyarakat dengan harapan dapat tercapai herd immunity.
Baca Juga: Pepanah Diananda Choirunisa Menunggu Lawan Penyisihan 32 Besar Olimpiade
Di mana dalam pelaksanaan program vaksinasi ada beberapa tahap yang harus dilalui.
"Tentunya dibutuhkan banyak tenaga yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi. Sehingga peran ibu Bhayangkari dan mahasiswa ini sangat berarti," katanya.
Baca Juga: Permintaan Baju Hazmat Meningkat, Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Dalam waktu dekat Pemkab Sukoharjo bersama PT Konimex, Kementerian Kesehatan dengan didukung oleh The Park Mall Solo Baru dan Halodoc mengadakan vaksinasi corona gratis untuk usia minimal 18 tahun.
Vaksinasi tersebut dimulai 26 Juli 2011 dengan melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Halodoc. Target vaksinasi adalah 20.000 orang.*
