KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Insiden penyerangan SMK Muhammadiyah 3 oleh sejumlah siswa dari SMK Satya Karya, terjadi Kamis (8/9/2022) siang.
Situasi yang berpotensi tawuran siswa antar SMK nyaris pecah di Karanganyar itu, dipicu adanya saling ejek di aplikasi percakapan WhatsApp (WA).
Rekaman percakapan tersebut kemudian di-capture dan dijadikan status, lalu menyebar di grup WA sekolah.
Baca Juga: Serang Sekolah Pakai Batu, Tawuran Siswa Antar SMK Nyaris Pecah di Karanganyar
Ps Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan, dari penyelidikan di lapangan, saling ejek itu terjadi antara salah satu siswa SMK Muhammadiyah 3 dengan salah satu alumni SMK Satya Karya.
"Alumni SMK Satya Karya lalu meng-capture percakapan di WA tersebut dan dijadikan status. Status itu dibaca salah satu rekannya, yang kemudian disebarkan ke grup WA SMK Satya Karya. Sehingga terjadi kesalahpahaman dan berujung aksi konvoi menuju SMK Muhammadiyah 3," jelasnya, mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo.
Baca Juga: Penetapan 5 Tersangka Tawuran Antar Suporter Dipertanyakan, Ini Penjelasan Polres Sleman
Guna mencegah aksi lanjutan, kedua sekolah dijaga polisi. Siswa dan alumni yang terlibat saling ejek juga dibina.
"Keduanya dipanggil ke Polsek Karanganyar untuk dibina, didampingi guru kedua sekolah dan orang tua. Dilakukan mediasi," jelasnya.
Polisi juga melakukan pembinaan lebih luas kepada semua siswa dari kedua sekolah.
Artikel Terkait
Jadwal Liga Inggris Pekan ke 7. Dua Tim Terluka, Liverpool dan Chelsea Cari Pelampiasan!
Jadwal Liga Champions Matchday 2: Ada Big Match Munchen vs Barcelona dan City vs Dortmund
Hari Ini Jenazah Santri Pondok Gontor Diautopsi, Polisi Periksa 16 Saksi
Raffi Ahmad 'Sultan Andara' dan Andre Taluany 'Sultan Bintaro' Dilaporkan ke Polisi, Kasus Apa?
Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh Di Selat Madura Ditemukan di Kedalaman 15 Meter
Info Lalu Lintas Solo. Hindari Gilingan, Macet di Bawah Viaduk