BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Masyarakat Desa/Kecamatan Cepogo kompak menolak penambangan Galian C di Dukuh Macan Mati, Desa/Kecamatan Cepogo.
Warga mengancam bakal mengelar aksi jika kegiatan penambangan tak dihentikan.
Dari pantauan di lokasi, Kamis (8/9), terdapat dua alat berat atau begu dalam posisi tidak dioperasikan.
Baca Juga: Tawuran Siswa Antar SMK Nyaris Pecah di Karanganyar. Ini Pemicunya
Namun terlihat beberapa pekerja yang melakukan penambangan manual. Tampak dua truk yang antre mengambil batu yang sudah dipecah.
Menurut Kades Cepogo, Mawardi, pihaknya sebelumnya sudah menerima aduan dan desakan dari masyarakat terkait penambangan tersebut. Hingga kemudian digelar musyawarah desa khusus (Musdesus).
Baca Juga: Info Lalu Lintas Solo. Hindari Gilingan, Macet di Bawah Viaduk
“Dalam musdesus yang dihadiri seluruh elemen masyarakat, warga menolak penambangan galian C dengan alat berat.”
Namun, kemudian ada kegiatan penambangan yang baru memegang surat izin penambangan batuan (SIPB). Artinya, izin lingkungan dan teknis belum ada.
“Tapi sudah melakukan kegiatan penambangan. Sehingga masyarakat merasa keberatan dan akan menyampaikan aspirasi tersebut dengan cara unjuk rasa.”
Artikel Terkait
Bagaimana Efek Mencampur Pertalite dan Pertamax di Motor? Ini Jawabannya
Pernah Berseteru di Derby London, Conte Ogah Bersimpati atas Pemecatan Tuchel dari Chelsea
Gudang Penyimpanan Bahan Peledak Mako Direktorat Polairud Polda Sultra Meledak
Berharap Ekskavasi Situs Watugenuk di Kragilan, Mojosongo Bisa Berlanjut
Sejak Januari, 3.715 Motor Berknalpot Brong Ditindak Polres Klaten
Apa Kabar Putri Delina Pasca Perceraian Sule dan Nathalie Holscher?