Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sudah mendaftarkan TTIS yang selanjutnya disebut Sukoharjokab-CSIRT ke Badan Siber dan Sandi Negara.
Harapannya, tim yang dibentuk menjadi subjek dalam menjalankan pengamanan sekaligus antisipasi terhadap ancaman bagi keamanan data dan sistem informasi di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
Baca Juga: Bocornya 1,3 Miliar Data SIM Card, Kemenkominfo Investigasi Libatkan BSSN dan Dukcapil
Jika merujuk pada hal itu, apakah ada kemungkinan hacker Bjorka melakukan "tes ombak" pada sistem keamanan baru milik Pemkab Sukoharjo tersebut?
Sebab jika merujuk pada data-data yang dibongkar adalah data-data dalam kasus nasional, rasanya aneh jika hacker sekelas Bjorka mau membongkar data receh milik Pemkab Sukoharjo?
Atau Bjorkan ingin menyampaikan pesan bahwa sistem keamanan yang dibangun Pemerintah hari ini masih rentan dijebol hacker? **
Artikel Terkait
Tangkap 2 DPO Kasus Narkoba, Bareskrim Polri Sita Aset Rp 50 M
Liga 1 PSS vs Persis: Dibayangi Sayap Patah, Sang Elang Menang di Sarang
Trio Arsenal, Ditendang dari Skuad Brasil di Pertandingan Pra Piala Dunia
Pelukannya ke Farel Prayoga Ditanggapi Nyinyir Netizen, Vita Alvia Mencak-mencak
Liga Seri A Italia. Susah Payah dan Sempat Frustasi, Inter Milan Akhirnya Mampu Taklukan Torino
NCT 127 Bakal Manggung di ICE CSB Indonesia, Catat Tanggalnya!
Bubur Sum-sum Disajikan dengan Sambel Pecel? Terus Rasanya Bagaimana, Penasaran? Ini Dia
Mau Naik Ojol? Ini Tarif Ojol Terbaru per 11 September 2022 yang Wajib Diketahui