Baznas Mantu, 13 Pasangan Diarak Becak, Akad Nikah Bareng Disaksikan Bupati Klaten

- Senin, 12 September 2022 | 13:43 WIB
Para pengantin peserta Baznas Mantu diarak dengan becak dan berjalan memasuki lokasi akad nikah di Masjid Raya Klaten.  (SMSolo/Merawati Sunantri)
Para pengantin peserta Baznas Mantu diarak dengan becak dan berjalan memasuki lokasi akad nikah di Masjid Raya Klaten. (SMSolo/Merawati Sunantri)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Sebanyak 13 pasangan dinikahkan bersama-sama oleh Baznas Klaten di Masjid Raya Klaten, Senin 12 September 2022. Bupati Sri Mulyani dan para pejabat Klaten pun hadir pada acara Baznas Mantu itu.

Sejak pukul 06.00 WIB, para pengantin dirias di salah satu ruang kompleks RSPD Klaten oleh Innova Wedding.

Sekitar 12 perias mendandani para pengantin dengan kebaya dan kerudung putih, serta kain batik senada dengan pasangan.

Baca Juga: Hari Ini,  Baznas Klaten Mantu. Disiapkan 6 Perias, 13 Becak dan Pelaminan

Sekitar pukul 08.45 WIB, para pengantin diarak dengan becak menuju Masjid Raya Klaten yang berlokasi di depan kompleks RSPD. Pengantin tertua berusia 84 tahun dan yang termuda berusia 19 tahun.

‘’Alhamdulillah, seneng sekali, meski sudah tua saya bisa menikah sah secara agama dan secara hukum negara,’’ kata Ranto Wardoyo (84), salah seorang peserta nikah massal.

Dia menikahi Wartini (57) setelah sama-sama menduda dan menjanda.

Baca Juga: Wow... Baznas Klaten Mantu, 15 Pasangan Bakal Jadi Pengantinnya

Rombongan pengantin turun di gerbang Masjid Raya, kemudian berjalan memasuki lokasi acara dengan disambut keluarga dan pengurus Baznas Klaten, serta sejumlah hadirin.

Sebelum akad nikah dilakukan pemeriksaan administrasi dan penyerahan mahar. Masing-masing pengantin mendapatkan mahar berupa seperangkat alat sholat dan uang Rp 500.000 dari Baznas.

Seremoni diawali pasrah temanten oleh Rantiman dari Baznas dan diterima Ahmad Aydi Sunani, kemudian masing-masing pengantin menuju tempat ijab kabul didampingi keluarga masing-masing.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Mantu. Ilyas Sah Nikahi Putri, Padukan Adat Jawa dan Melayu

Dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dan khotbah nikah oleh A Ahmad Aydi Sunan dari Kemenag Klaten. Kemudian akad nikah secara bersama-sama. Ada hatur pambagyoharjo dari Muslich Wachid Mahdy didampingi Wakil Ketua Baznas Klaten.

‘’Acara ini positif sekali. Saya sangat mendukung, semoga ke depan bisa diselenggarakan dengan lebih banyak peserta agar pasangan bisa menikah sah secara agama dan secara hukum negara,’’ kata Bupati Sri Mulyani.

Baca Juga: Waduh, Akun Twitter Persija Jakarta Dihack, Mungkinkah Ulah Brjoka?

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
X