Sapi Seberat 400 Kg di Sragen Tercebur Sumur. Butuh Waktu LIma Jam untuk Evakuasi

Baca Juga: Wadirkrimum Polda Metro Jaya Dipecat, Nyatakan Banding

“Saat dievakuasi, sapi sudah dalam kondisi mati. Teknik evakuasi mengisi sumur dengan air supaya sapi bisa terangkat ke atas,” kata Anton.

Sapi itu awalnya akan dijual, tetapi talinya terlepas dan sapi lari kemudian masuk ke sumur.

Evakuasi itu mengalami kendala, sumber air untuk mengisi truk tangki sangat jauh dan jumlah truk tangki untuk suplai air terbatas sehingga air di sumur cepat surut karena meresap ke tanah.

Baca Juga: Bjorka Kuliti Data Pribadi Luhut tapi Data Vaksin Booster Kosong. Belum Vaksin Booster Pak?

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresna mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan memenuhi air di sumur hingga bibir sumur.

Dikerahkan lima mobil tangki dari Damkar Satpol PP, PMI dan dari Badan Penanggulangan Benca Daerah (BPBD) Srage, dengan volume 31.000 liter air digelontorkan untuk memenuhi sumur.

Baca Juga: Bikin Emosi! Pria di Bengkulu Mutilasi Kucing Hamil dengan Bangganya

“Setelah bibir penuh air, badan sapi yang diketahui sudah keadaan mati dievakuasi dengan ditarik bersama sama dengan unsur relawan dan warga yang berada di lokasi,” jelas Ismail. **