KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pada Jumat 16 September 2022 mendatang, akan berlangsung perayaan tradisi Yaqowiyu di Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Acara itu diperkirakan dihadiri puluhan ribu warga. Tak heran bila lalu lintas di Kawasan itu sangat ramai dan berpotensi terjadi kemacetan.
Untuk itu, Satuan Lalu Lintas Polres Klaten mengeluarkan himauan agar pengguna jalan menghindari Jalan Klaten-Jatinom-Boyolali, saat tradisi itu berlangsung.
Baca Juga: Liga Champions: Bayern Vs Barcelona 2-0, Lewandowski Belum Move On?
Himauan itu disampaikan Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasat Lantas Polres Klaten AKP Sugiyanto, Selasa 13 September 2022. Himbauan juga telah diinformasikan melalui berbagai media sosial.
"Warga masyarakat dihimbau untuk menghindari Jalan Klaten-Jatinom-Boyolali saat berlangsungnya tradisi Yaqowiyu, untuk menghindari kemacetan,’’ kata Kasat Lantas.
Baca Juga: Uangnya Tabungan Haji Puluhan Juta Dimakan Rayap, Kenapa Penjaga SD di Solo Ini Tak Buka Rekening?
Himbauan untuk menghindari jalur tembus Klaten-Boyolali itu berlaku pada Kamis 15 September 2022 pukul 12.00-24.00 WIB.
Saat itu, digelar arak-arakan gunungan apem dari Kecamatan Jatinom menuju Masjid Gedhe.
Berikutnya, pada Jumat 16 September 2022 antara pukul 06.00 sampai 21.00 WIB, yakni saat puncak Yaqowiyu yang ditandai dengan acara sebaran apem di Lapangan Sendang Plampeyan, dekat Komplek Makam Ki Ageng Gribig Jatinom, sehabis Shalat Jumat.
Artikel Terkait
Suami Cemburu Istri Selingkuh, Suami Bunuh Istrinya
Duh .....Uang Tabungan Puluhan Juta Dimakan Rayap, Penjaga Sekolah Gagal Daftar Haji
Kecelakaan Karambol Terjadi di Boyolali. Libatkan Truk Kontainer, Dua Mobil dan Dua Motor
DBHCHT Untuk Pelatihan Peningkatan Kualitas Bahan Baku Tembakau
Mengadu ke BI, Penjaga Sekolah di Solo Dapat Solusi Terkait Uangnya yang Rusak Dimakan Rayap