SOLO, suaramerdeka-solo.com - Manajemen Perumda Air Minum Daerah (PDAM) Toya Wening Solo memberikan layanan khusus bagi calon pelanggan di wilayah yang sumber airnya tercemar bakteri 'Escherichia Coli' (E-coli).
Layanan itu berupa keringanan biaya pemasangan sambungan baru.
“Kami akan menanggung sebagian atau seluruh biaya pengembangan jaringan untuk usulan pemasangan sambungan baru minimal 10 rumah,” terang Direktur Utama PDAM, Agustan, usai penyerahan hadiah pelanggan dalam rangka HUT Ke-46 PDAM di kantor instansi tersebut, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Gibran Minta Dugaan Pencabulan oleh Pejabat PDAM Toya Wening Solo Diusut Tuntas
Sebagai gambaran, tarif pemasangan sambungan baru tersebut rata-rata sebesar Rp 1.625.000 per satu pelanggan.
“Kami bekerja sama dengan seluruh lurah di Solo, agar warga yang berada di kawasan air tercemar E-coli bersedia berlangganan PDAM.”
Agustan berharap, program tersebut bisa membantu warga mengakses pelayanan air bersih.
Baca Juga: Direktur PDAM Solo Dicopot Gibran, Usai Terlibat Dugaan Pencabulan
“Air bersih sangat penting untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Tak kurang 30 persen kasus stunting, dipicu buruknya kualitas air minum dan sanitasi,” terang dia.
Saat ini layanan tersebut sudah direalisasikan di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan. Sebanyak 18 sambungan rumah baru dipasang di wilayah tersebut secara gratis lewat program CSR.
Artikel Terkait
Info Lalu Lintas Solo: Ini Rekayasa Arus Kendaraan Terkait Penutupan Jembatan B Jurug
Kades Jadi Tersangka Bumdes Berjo, Ini yang Dilakukan Pemkab Karanganyar
SMP 1 Bulukerto dan TNI Tanam Ratusan Eucalyptus. Ini Manfaatnya
Garuda Nusantara Melumat Hongkong 5-1, Cahya Supriadi Dilarikan ke RS
Bjorka: Menteri dari Partai, Politikus atau Tentara Tak Ada Apa-apanya Hadapi Serangan Hacker
Airlangga Dorong Wali Kota Solo Dekati Keraton Surakarta. Apa Kata Gibran?