KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Penyekatan jalan dilakukan lagi di Karanganyar, dalam penerapan PPKM level 4.
Yakni di jalur bawah fly over Palur sisi utara yang mengarah ke Karanganyar Kota, serta ruas Jalan Lawu dari perempatan Papahan sampai perempatan Buk Siwaluh.
Untuk jalur bawah fly over sisi utara, penutupan dilakukan full 24 jam. Namun jalur atas jalan layang tetap dibuka seperti biasanya.
Baca Juga: Korupsi Bansos, Mantan Mensos Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara dan Hak Politiknya Dicabut
Sedangkan untuk ruas Jalan Lawu antara Papahan-Buk Siwaluh ditutup mulai pukul 21.00 hingga pukul 06.00 WIB. Kebijakan itu diterapkan mulai Rabu (28/7) malam, hingga PPKM level 4 dinyatakan selesai.
Jalur bagi pengguna jalan dari arah Sragen yang hendak menuju Karanganyar, dialihkan melalui simpang tiga Gudang Garam lurus ke timur hingga pertigaan PG Tasikmadu.
Baca Juga: Mau Nikah Saat PPKM di Wilayah Boyolali? Ini Syaratnya
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengatakan, pada Senin (26/7), seluruh titik jalan yang disekat dan ditutup dalam penerapan PPKM darurat dibuka.
"Dari evaluasi kami, setelah ruas dibuka, mobilitas masyarakat kembali tinggi. Sementara saat PPKM darurat, dengan penutupan ruas jalan, bisa menekan mobilitas masyarakat. Sehingga kasus penyebarannya bisa ditekan," katanya.
Baca Juga: Innalilahi....Asisten III Sekda Sukoharjo Meninggal Dunia
Karena itu, kebijakan penutupan jalan diterapkan lagi di dua titik tersebut. "Harapannya, masyarakat yang tidak punya keperluan urgent, lebih baik di rumah saja," tuturnya.
Khusus penutupan di Jalan Lawu, karena ada Alun-Alun dan Taman Pancasila, penutupan itu juga untuk mengurangi keramaian. Namun penutupannya dengan durasi terbatas, yakni pukul 21.00-06.00 WIB.
"Ini upaya pencegahan, agar kasus Covid tidak merebak lagi. Kami imbau masyarakat, agar mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Kalau tidak penting-penting banget, mending tidak usah pergi," imbuhnya. **