KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito memuji Satgas Penanganan Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten.
PPKM Mikro di Kemudo dinilai sudah melaksanakan fungsi edukasi, sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan 3M, hingga menekan pertambahan kasus dari 200 kasus menjadi 16 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 desa setempat juga mendukung pembagian masker dan vitamin.
Baca Juga: Karyawan-Karyawan Pabrik di Wonogiri Jalani Vaksinasi Massal Covid-19
Untuk tracing menggandeng klinik, serta desa itu memiliki 3 tracer bila ada warga yang positif.
‘’Desa sudah menyiapkan shelter isolasi, di kecamatan juga sudah ada, di tingkat kabupaten juga sudah disiapkan dengan baik. Asrama Haji Donohudan akan jadi tempat isolasi terpusat nasional,’’ ujar Ganip Warsito usai berkunjung ke Kemudo, Rabu (28/7/21).
Baca Juga: Sektor Urgen Masa Pandemi, Pemkab Karanganyar Kucurkan Hibah Pertanian Rp 1,1 Miliar
Pada peninjauan PPKM Mikro di Kemudo, Kepala BNPB didampingi Danrem 074 Warastratama Surakarta Letkol Inf Dedy Suryadi, Dandim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, Kepala BPBD Jawa Tengah Safrudin, BPBD Klaten dan sejumlah pejabat terkait.
Usai peninjauan, Kepala BNPB menuju ke Kodim 0723 Klaten untuk mengikuti rapat terbatas secara virtual tentang penanganan Covid-19 yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Tol Solo-Yogya: Baru 39 Persen Bidang Tanah di Boyolali yang Peroleh Ganti Rugi
Setelah rapat virtual, rombongan diterima Bupati Klaten Sri Mulyani di ruang kerjanya.
‘’Alhamdulillah, Kepala BNPB menilai penanganan pandemi di Klaten sudah berjalan dengan baik, meski angkanya masih tinggi. Ini butuh kegotongroyongan agar Klaten segera keluar dari zona merah,’’ kata Sri Mulyani.*