"Saya ingat untuk generasi yang ke dua pernah juga menang di Jepang yang dalam beberapa hal ini diperbaiki lagi, menjadi generasi ke tiga yang alhamdulillah lolos Shell Eco Marathon," papar Rektor UMS, Sofyan Anif.
Lomba yang diusung oleh Shell merupakan perlombaan dalam hal ketahanan energi, bukan mengadu kecepatan.
Baca Juga: Penyeberangan di Jembatan Sesek Penghubung Solo-Sukoharjo Disebut Kantongi Izin Resmi
"Yang dilombakan adalah hemat energinya, bukan balapan," kata Ir. Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dari tim ECRC UMS, didampingi Kabiro Kemahasiswaan, Cholid Al Ghofari.
Meskipun demikian, mobil listrik dari Tim ECRC UMS dapat melaju dengan kecepatan 55 km/jam. Ababil Evo III dapat melintas sejauh 265,2 km per 1 kWh.
Mobil hemat energi ini juga tetap mengutamakan keselamatan dan keunggulan-keunggulan lain meskipun tidak dijadikan sebagai bahan penilaian. **
Artikel Terkait
Surat Pemecetan Ferdy Sambo Diteken Presiden Jokowi
Derby London Utara Arsenal Vs Tottenham, Ini Prediksi Bung Ropan
Karir Rizky Billar Terancam Tamat? KPI Larang Pelaku KDRT Muncul di TV dan Radio
Mantan Camat Giriwoyo dan Mantan Kades Sendangagung Jadi Tersangka Kasus Pungli Prona
Mitos Menikah di Bulan Suro Bikin Lesty Kejora dan Rizky Billar Tak Langgeng? Ini Kata Ustad Bony Azwar
Polda Metro Jaya: Cekik dan Banting Lesty Berulang Kali, Rizky Diancam 5 Tahun Penjara