Cerita Saksi Kasus Pembunuhan Anak oleh Ibu Kandungnya di Sragen

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 11:46 WIB
Polisi memasang garis polisi di lokasi kasus pembunuhan ibu kandung pada anaknya di Sidoharjo, Sragen, Selasa (4/10). (SMSolo/Anindito)
Polisi memasang garis polisi di lokasi kasus pembunuhan ibu kandung pada anaknya di Sidoharjo, Sragen, Selasa (4/10). (SMSolo/Anindito)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya di Desa Sidoharjo, Sragen membuat geger warga.

Forum Pimpinan Kecamatan Sidoharjo, terdiri Kapolsek Sidoharjo AKP Harno, Camat Agus Tri Pranoto dan Kades Sidoharjo Titik Saptawati kemarin mendatangi lokasi, untuk menenangkan warga.

Berdasarkan keterangan dari saksi Harni (52), dia ditelepon Ami Rahayu, adik korban (Supriyanto) agar Harni dan Soman (59) saksi 2, datang ke rumah Suwarni, ibunya.

Baca Juga: Begini Motif Pembunuhan Anak oleh Ibu Kandungnya di Sragen

Setibanya di rumah Suwarni, kedua saksi diberitahu kalau pelaku (Suwarni) sudah menghabisi Supriyanto, anaknya.

Pelaku meminta bantuan saksi Harni dan Soman untuk membuang jenasah korban di aliran Kali Mungkung, dibelakang rumah korban.

Baca Juga: Pembunuhan di Sragen. Seorang Ibu Tega Habisi Anak Kandungnya Dengan Cangkul dan Batu

Namun kedua saksi menolak, karena ketakukan mereka menghubungi saksi 3 Sukasdi (58) serta warga sekitar. Peristiwa pembunuhan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Sidoharjo Sragen.

Hasil pemeriksaan sementara diketahui kalau Suwarni diduga jengkel dengan Supriyanto, anaknya. Sehingga anaknya selama beberapa hari tidak diijinkan tidur di dalam rumah.

Baca Juga: Pendaftaran Balon Rektor Resmi Dibuka. Ini Prosedurnya

Korban terpaksa tidur di diteras rumah, dekat sepeda motor Honda Supra Fit AD 5711 NY miliknya.

Disaat tidur lelap itulah, pelaku yang terlanjut pingget (sakit hati) dengan puteranya itu menghantam kepala anaknya dengan batu yang diambil dari dalam rumah, dipukulkan berkali-kali di bagian kepala korban.

Baca Juga: Viral! Video Suporter di Kanjuruhan Minta Polisi Tidak Tembakkan Gas Air Mata Dibalas Bentakan

Karena korban belum meninggal, kemudian pelaku mengambil cangkul dan dipukulkan berkali-kali dibagian kepala dan tubuh korban. Pukulan berkali-kali sampai mata cangkul terlepas dari gagangnya. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Sragen Ternyata Suka Menabung Emas

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:05 WIB

Warga Sukoharjo Tenggelam di Bengawan Solo

Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:05 WIB

Perempuan Tewas Tertabrak KA Gajayana di Sragen

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:28 WIB

Graduasi PKH di Sragen Cukup Tinggi

Senin, 6 Maret 2023 | 07:21 WIB
X