Tergusur Tol Solo- Jogja, Mapolsek Banyudono Boyolali akan Pindah. Ini Lokasinya yang Baru

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Mapolsek Banyudono, Boyolali dipastikan ikut tergusur proyek tol Solo- Jogja.

Pasalnya, bangunan mako bakal dijadikan jalan atau akses keluar masuk ke tol tersebut.

Karena tergusur, mau tidak mau Mapolsek akan pindah. Dan menurut rencana, Polsek Banyudono bakal dipindah ke Desa Ngaru- aru, Kecamatan Banyudono.

Baca Juga: Anggota Polres Wonogiri yang Ditembak Resmob di Makamhaji Kasus Pemerasan, Dituntut 2 Tahun Penjara

Tepatnya di pinggir jalan masuk Kawasan Wisata Pengging. Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin telah diberikan wewenang untuk melepas hak atas tanah, bangunan dan tanaman serta benda lain di Polsek Banyudono.

“Jadi Polres Boyolali ini nantinya akan menerima lahan pengganti dan bangunan Mako Polsek yang baru,” kata Kapolres, Selasa (11/10).

Baca Juga: Mau Tahu Kapan Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023? Ini Waktunya

Dijelaskan, nantinya seluruh pengadaan dan pembangunan Mako dan sarana prasarana bangunan Polsek akan dibangunkan oleh BUJT Tol Solo-Jogja.

Diharapkan, tahun ini pembangunanya bisa dilaksanakan. Mako Polsek yang baru ini memiliki luas lahan 1.923 meter persegi.

Baca Juga: Info lalu Lintas Solo: Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Median Jalan dan Tiang Lampu di Depan Mapolres Boyolali

Bangunan Mako Polsek Banyudono yang baru nanti memiliki tipe 555. Tipe bangunan Polsek ini lebih bagus dengan bangunan Polsek lama yang saat ini ditempati, yakni tipe 305 dan dua lantai.

"Lebih bagus dan desain kantor polisi terbaru. Kita menerima saja. Lahannya disiapkan, bangunannya dibangunkan.”

Baca Juga: Hati-hati! Dampak Proyek Tol Solo - Jogja, Jalan di Dukuh Kliteh, Jatirejo Boyolali Licin dan Rawan Laka

Meski demikian, pihaknya juga terus melakukan pengawalan dan pendampingan selama proses pembangunan. Sehingga pembangunannya sesuai dengan spesifikasi teknis gedung Kepolisian.

“Nanti tetap ada pendampingan untuk memastikan bahwa pembangunan Mako Polsek yang baru nanti tetap sesuai standar markas kepolisian.”