Kasus Suami Bunuh Istri di Boyolali, Keluarga Korban: Hutang Pati Harus Nyaur Pati!

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 14:25 WIB
Sejumlah kerabat melayat dan duduk- duduk di teras rumah duka.  Keluarga korban minta pelaku dihukum sberat beratnya. (SMSolo/Joko Murdowo)
Sejumlah kerabat melayat dan duduk- duduk di teras rumah duka. Keluarga korban minta pelaku dihukum sberat beratnya. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Keluarga dan kerabat korban almarhumah Sri Suyatmi (50), yang dibunuh suaminya sendiri berharap polisi bisa secepatnya memproses kejadian tersebut.

Mereka berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. "Hutang pati harus nyaur pati,” ujar Sarno, adik almarhumah Sri Suyatmi.

Dia beberapa kali menghela napas saat menceritakan nasib malang yang dialami almarhumah.

Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan dan 'Berpelukan', Netizen: Bilang Aja Ganteng Susah Banget!

“Memang sudah takdir Yang Maha Kuasa. Namun siapa yang tidak sedih ditinggal saudara dengan cara seperti itu. Kami tidak menyangka kakak saya jadi korban pembunuhan justru oleh suaminya sendiri.”

Diungkapkan, tersangka Tarman adalah suami kedua korban. Mereka menikah sekitar setahun lalu setelah suami Sri Suyatmi meninggal.

Baca Juga: Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Begini Respon Kapolri

Awalnya, keduanya nampak rukun dan tinggal di rumah suami di Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo. Namun belum lama ini, korban memilih pulang dan tinggal di rumahnya di Dukuh Sewengi, Desa Kembang, Gladagsari.

“Almarhumah kakak saya itu sempat beberapa mengeluh karena sering menjadi sasaran kemarahan suaminya. Katanya sering dipukul dan dianiaya suaminya.”

Baca Juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Boyolali. Ternyata Korban Adalah Perias Pengantin

Namun demikian, dirinya sebagai kerabat selalu menasihati agar persoalan keluarga bisa diselesaikan baik- baik. Ternyata, kondisi keluarga Sri Suyatmi tidak membaik.

Bahkan, tak lama kemudian, almarhumah memilih pulang ke rumahnya di Dukuh Sewengi, Desa Kembang, Gladagsari.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Digugat, Ini Sejarah SMA Negeri 6 Solo

“Saya malu mengatakan, mas. Namun yang jelas persoalan kecil saja jadi dibesar- besarkan. Bahkan mobil milik almarhumah pun tak boleh dibawa pulang ke Gladagsari. Kunci dan STNK-nya disembunyikan oleh suaminya itu.”

Senada, Sarno, adik bungsu almarhumah Sri Suyatmi menambahkan, kondisi jenazah kakaknya sangat memprihatinkan.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X