Ijazah Presiden Digugat, Kepsek hingga Teman Sekolah Jokowi Angkat Bicara

- Senin, 17 Oktober 2022 | 16:21 WIB
Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Solo, Munarso memperlihatkan ijazah Jokowi yang lulus tahun 1980. (SMSolo/Sri Hartanto)
Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Solo, Munarso memperlihatkan ijazah Jokowi yang lulus tahun 1980. (SMSolo/Sri Hartanto)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Gugatan atas dugaan ijazah palsu milik Presiden RI, Jokowi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat oleh Bambang Tri Mulyono mengundang reaksi dari berbagai pihak.

Teman-teman sekolah, para guru hingga Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Surakarta tempat sekolah Jokowi menempuh pendidikan buka suara.

Kepala Sekolah SMAN 6 Solo, Munarso menyampaikan apa yang sebenarnya sesuai dengan dokumen sekolah. Dia menjelaskan bahwa Joko Widodo pernah bersekolah di SMA Negeri 6 Solo.

Baca Juga: Viral, Video Muda-Mudi Berciuman di Tepi Waduk. Lokasinya Waduk Delingan?

Dia menjelaskan, nama SMA Negeri 6 Solo sebelumnya bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Di tahun 1979 baru berubah menjadi SMA 6 Solo. Jokowi lulus dari SMPP dan menerima ijazah ketika sudah berganti menjadi SMAN 6 Solo.

"Tahun 1977 sudah ada siswa yang mendaftarkan, salah satunya ya Jokowi masuk sebagai siswa SMPP," kata Munarso, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Boyolali, Korban dan Tersangka Sering Cekcok

Munarso juga mengutarakan bahwa perubahan dari SMPP menjadi SMAN 6 Surakarta berdasarkan SK dari Korwil Jawa Tengah. Namun SK menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru mengukuhkan dari SK Kanwil Jateng menjadi SMA Negeri 6 Surakarta tahun 1985.

"Jadi data terkait Joko Widodo sesuai fotokopi ijazah, nomor induknya sesuai nama yang bersangkutan sudah sesuai semua," paparnya.

Baca Juga: Penggugat Keaslian Ijazah Palsu Presiden Jokowi Dibekuk Bareskrim

Kisah semasa Jokowi bersekolah di SMPP juga dikemukakan rekan seangkatannya, yakni
Prawoto (62). Dia merupakan teman Jokowi mulai dari kelas 1 hingga kelas 3.

Menurutnya, sosok Jokowi merupakan siswa yang cerdas. Bahkan, Jokowi menurutnya pernah mendapat juara umum paralel ketika dia duduk di kelas 3 IPA.

"Meski dikelas tiga ambil jurusan IPA namun dia mendapat juara satu paralel umum. Saya ngalamin sendiri. Saksinya saya satu kelas terus (dengan Jokowi) bahkan ketika mau pilpres 2019, saya dipanggil Pak Presiden ke istana," kata Prawoto.

Baca Juga: Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Dibidik Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama

Yang terkesan bagi Prawoto tentang Jokowi yakni saat ujian sekolah. Jokowi tidak mau mencontek atau memberikan contekan kepada temannya.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

13 Pengacara Bambang Tri Mulyono Mundur

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:44 WIB

Jelang Pemilu, PKB Solo Siapkan 150 Hacker Muda

Selasa, 7 Maret 2023 | 14:56 WIB
X