SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com – Polres Sukoharjo telah merampungkan Operasi Zebra Candi 2022 pada Minggu (16/10/2022).
Berbeda dengan Operasi Zebra sebelumnya, kali ini Operasi Zebra lebih menggunakan sistem elektronic traffic law enforcement atau ETLE.
Hasilnya, selama 14 hari gelaran Operasi Zebra terdapat 2.944 pelanggar terjaring.
Pelanggaran kasat mata tanpa mengenakan helm mendominasi sanksi tilang dengan sistem ETLE.
Baca Juga: Peti-peti di Kuburan Banyakprodo, Tirtomoyo Menyembul Ke Permukaan
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan, jumlah pelanggar lalu lintas tersebut terekam ETLE statis dan ETLE mobile.
Adapun jumlah rincian pelanggaran yang terkena tilang ETLE meliputi pelanggaran tidak memakai helm sebanyak 1.396, tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 741 pelanggar, pelanggaran marka/rambu sebanayak 501, dan pelanggaran kelengkapan sebanyak 306.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule akan Diperiksa di Polda Jatim
“Jumlah 2.944 pelanggaran tersebut yang terkena tindakan, pasalnya selain tindakan petugas juga telah memberi teguran kepada 1.510 pengendara motor maupun pengemudi mobil,” ujar Kapolres.
Diterangkan AKBP Wahyu, Operasi Zebra Candi 2022 bertujuan membangun budaya masyarakat yang patuh dan tertib lalin.
Baca Juga: Teman Sebangku Jokowi di SMAN 6 Solo Murka saat Ijazah Presiden Disebut Palsu
“Targetnya, mampu menekan pelanggaran lalin dan kecelakaan, sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas,” ungkapnya.
Tercatat tujuh sasaran prioritas dalam Operasi Zebra Candi 2022, yakni pengemudi atau pengendara bermotor yang mengoperasikan handphone saat berkendara, pengendara bermotor masih di bawah umur.
Baca Juga: Jadi Kurir Teddy Minahasa, Kapolsek Kalibaru Dicopot!
Berikutnya, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm ber-SNI, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengendara yang mengonsumsi alkohol, melawan arus lalu lintas, serta mengemudi melebihi batas kecepatan.
Operasi Zebra Candi 2022 mengedepankan kegiatan bersifat edukatif, persuasif, humanis, dan didukung teguran bersifat simpatik guna meningkatkan simpati dan kepercayaan masyarakat kepada Polri. **
Artikel Terkait
Kasus Suami Bunuh Istri di Boyolali, Korban dan Tersangka Sering Cekcok
Ijazah Presiden Digugat, Kepsek hingga Teman Sekolah Jokowi Angkat Bicara
Delapan Bakal Calon Rektor UNS Solo Adu Visi Misi
Lokasi Video Muda-Mudi Mesum Dipastikan di Pinggir Waduk Delingan
Cuaca Ekstrem Masa Pancaroba, Pendaki Merbabu Diminta Waspada
Sidang Perdana, Kuasa Hukum Ferdy Sambo: Tak Cermat Dakwaan Batal Demi Hukum