Intensitas Hujan Mulai Tinggi, Polsek Grogol Lakukan Pengecekan Alat Pendeteksi Dini di Bengawan Solo

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com – Curah hujan yang akhir-akhir ini intensitasnya mulai tinggi membuat sejumlah pihak waspada.

Sejumlah persiapan dan antisipasi dilakukan menghadapi bencana alam, khususnya banjir di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.

Salah satunya dilakukan jajaran Polsek Grogol Polres Sukoharjo, yaitu dengan melakukan pengecekan alat pendeteksi dini banjir atau early warning system (EWS), Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Jembatan Sesek Ambrol Diterjang Arus Bengawan Solo, Begini Penjelasan Pengelola

Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu memimpin langsung anggotanya untuk mengecek EWS yang terletak di dekat Jembatan Bacem.

AKP Marlin menjelaskan, EWS menjadi salah satu andalan warga yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Bengawan Solo. Karena kerja alat ini memang memberikan alarm apabila air terus naik.

Baca Juga: Setan Merah Mengamuk di Old Trafford! Manchester United Vs Tottenham, 2-0

“Jadi warga akan bersiap kapan akan mengungsi atau tetap bertahan di rumah,” ujar AKP Marlin.

Dijelaskan, dalam pengecejab kondisi EWS berfungsi normal. Diharapkan dengan nomrlanya fungsi EWS itu dapat membantu memberi peringatan bagi warga sejak dini sebelum air masuk ke dalam permukiman.

Baca Juga: Rekontruksi Tragedi Kanjuruhan, Tidak Ada Tembakan Gas Air Mata ke Tribun. Begini Penjelasan Polisi

"Kondisi EWS berfungsi normal, alat tidak mengalami kerusakan. Kami tetap berkoordinasi dengan pihak terkait tentang kesiapan apabila terjadi bencana banjir," jelasnya.

Khusus di wilayah Kecamatan Grogol, terdapat sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir. Utamanya banjir yang diakibatkan luapan Kali Samin serta Bengawan Solo. Yakni di daerah Nusukan, Kadokan. **