Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Melandai, Vaksinasi Ternak Tetap Digelar di Boyolali

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:15 WIB
Petugas Disnakan Boyolali melakukan vaksinasi ternak sapi. Kasus PMK di Boyolali sudah melandai. (SMSolo/Joko Murdowo)
Petugas Disnakan Boyolali melakukan vaksinasi ternak sapi. Kasus PMK di Boyolali sudah melandai. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai melandai. Kini angka suspek PMK tinggal 621 ekor. Penurunan tersebut tak lepas dari masifnya vaksinasi.

Menurut Kepala Disnakan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, dari data per-17 Oktober, sisa kasus PMK sebanyak 621 ekor.

Dengan penambahan ternak sembuh 114 ekor. Sedangkan total kasus suspek mencapai 5.842 ekor. Kasus positif 32 ekor dan mati 112 ekor.

Baca Juga: Jika Anak Alami Gejala Ginjal Akut Seperti Ini, Segera Periksakan ke Dokter Jangan Ditunda!

“Kasus ternak dipotong paksa ada 14 ekor. Lalu yang dijual ada 121 ekor. Namun, angka kesembuhannya tinggi. Sudah mencapai 5.006 ekor. Sehingga total tracing mencapai 11.997 ekor dengan pengobatan yang kami lakukan pada 5.874 ekor,” katanya, Kamis (20/10).

Dijelaskan, upaya pengendalian PMK dilakukan dengan vaksinasi dan penandaan ternak. Yakni pemakaian ear tag pada telinga sapi oleh surveilans. Penandaan dilakukan pada semua sapi dan kerbau.

Baca Juga: Seorang Anak Meninggal Karena Ginjal Akut. Sehari Sebelumnya Demam dan Minum Obat Sirup

Penandaan ini juga dilengkapi barcode. Sehingga pembeli bisa melakukan scan barcode dan akan mendapatkan informasi secara daring.

“Bisa diketahui identitas sapi dan pemiliknya serta kesehatan hewan yang bersangkutan.”

Adapun vaksinasi dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, kedua atau revaksinasi dan booster. Dengan jarak vaksin pertama dan kedua selama satu bulan.

Baca Juga: Intensitas Hujan Mulai Tinggi, Polsek Grogol Lakukan Pengecekan Alat Pendeteksi Dini di Bengawan Solo

Kemudian dilanjutkan vaksin booster dengan jarak enam bulan setelah vaksin PMK yang kedua.

Kini, vaksin tak lagi menyasar daerah hijau. Ternak yang baru sembuh dari PMK bisa langsung mendapatkan vaksin. vaksinasi pertama dapat 4.900 dosis, tersalurkan 4.896 ekor atau 99,92 persen.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs PVS Eindhoven di Liga Eropa

“Kemudian kami dapat alokasi revaksinasi sebanyak 24.950 dosis dan tersalurkan 3.858 ekor. Lalu tambahan vaksinasi pertama mendapat 20.075 dosis dan tersalurkan 12.641 ekor.” **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramadan, 22 Masjid di Boyolali Digelontor Bantuan

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:08 WIB

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X