APBD Sragen Tahun 2023 Terancam Tidak Digedok, Apa Penyebabnya?

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 21:30 WIB
Beberapa pekerja membersihkan ruang sidang DPRD Sragen untuk dibangun kembali, setelah rusak diterjang angin ribut, beberapa waktu lalu.    (SMSolo/dok)
Beberapa pekerja membersihkan ruang sidang DPRD Sragen untuk dibangun kembali, setelah rusak diterjang angin ribut, beberapa waktu lalu. (SMSolo/dok)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com – Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran (APBD) Tahun 2023 Kabupaten Sragen terancam tidak digedok.

Pasalnya, perbaikan gedung DPRD Sragen yang rusak akibat diterjang angin ribut molor. Lambatnya perbaikan gedung ini berdampak pada jadwal sejumlah kegiatan DPRD Sragen, termasuk sidang paripurna yang biasa digelar di tempat itu.

Baca Juga: Keji! Pulang Ngaji, Bocah Perempuan 12 Tahun di Cimahi Ditusuk Hingga Meninggal

Pembahasan yang paling urgent dan mendesak antara lain raperda Susunan Organisasi Tata Kelola (SOTK) dan APBD Tahun 2023. Selain molornya pembangunan, anggaran perbaikan gedung DPRD dinilai juga kurang.

Baca Juga: Seorang Anak Wonogiri Dikabarkan Meninggal karena Gagal Ginjal Akut

Sebab untuk perbaikan gedung yang rusak itu hanya dipatok Rp 320 juta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.

Ketua DPRD Suparno mengatakan, dengan lambatnya proses perbaikan gedung DPRD membuat banyak agenda penting yang ikut terancam.

Baca Juga: Penyidik Bareskrim Usut Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan

Lantaran sebelumnya pihaknya menargetkan akhir Oktober 2022 ini semuanya harus sudah selesai. Karena diawal bulan beberapa agenda kegiatan dewan harus segera diselesai dibahas.

"Salah satunya yang paling urgent untuk segera digedok Raperda SOTK, karena sebagai dasar dalam penetapan APBD TA 2023. Bila ruangan paripurna yang rusak tidak segera selesai dalam dua minggu ini, jelas semua jadwal dewan akan terganggu bahkan bisa molor," kata Suparno, pada Kamis (20/10).

Baca Juga: Penyidik Bareskrim Usut Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan

Politisi PDI Perjuangan ini menandaskan, lambatnya proses perbaikan gedung DPRD Sragen ini karena dalam penganggaran dinilai terlalu ribet.

Padahal perbaikan gedung dewan ini kategori darurat terkena bencana alam, sehingga harus bisa direhab dengan cepat.

“Karena beberapa kegiatan harus segera dilakukan memasuki November ini,” katanya.

Baca Juga: Lagunya Digunakan Partai Nasdem Kampanyekan Anies, Grup Band Feast Tidak Terima

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Sragen Ternyata Suka Menabung Emas

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:05 WIB
X