KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pemkab Klaten menggelar apel dan gotong royong pembersihan lingkungan sekitar Rawa Jombor di alun-alun Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jumat 21 Oktober 2022.
Apel digelar untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi datangnya musim hujan, mengingat Klaten merupakan Kawasan rawan bencana banjir, longsor dan angin rebut yang sering terjadi di musim hujan.
Apel dihadiri Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Dandim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, sejumlah pejabat Pemkab Klaten, Camat, TNI/Polri, Kades dan relawan.
Baca Juga: Pemkab Klaten Gelontorkan Hibah Rp 1,29 Miliar Untuk Industri Kecil menengah
Kegiatan melibatkan pasukan Satpol PP, TNI/Polri, Rescue Senkom, DPUPR Klaten, BPBD, BBWSBS, Dinas Pusdataru Jateng, Dinas Pendidikan, Bidang Sumber Daya Air, relawan siaga bencana, aktivis pecinta lingkungan, dan relawan kecamatan.
Kegiatan gotong royong relawan itu yang dipimpin Bupati Sri Mulyani. Kurang lebih 1000 relawan ambil bagian dalam kegiatan dengan penanggung jawab Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Jaka Purwanto.
‘’Kegiatan gotong royong dan bersih-bersih setiap Jumat dihidupkan lagi, agar lingkungan bersih dan aliran sungai lancar. Diharapkan ini bisa mencegah banjir, karena saat ini menjelang musim hujan,’’ kata Bupati.
Baca Juga: Jalan Menganga dan Membahayakan Pengendara, Relawan Tambal Jalan Klaten-Wedi
Dia berharap, kegiatan itu bisa menumbuhkan kesadaran untuk menjaga dan mencintai alam dan lingkungan. Cuaca ekstrim harus diantisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan diri, siaga level 3 pada segala kemungkinan terjadinya bencana alam.
‘’Gotong royong berbagai elemen masyarakat diharapkan membuat lingkungan bersih dan indah serta meminimalisir potensi banjir. Semoga Klaten terhindar dari bencana alam, namun tetap waspada,’’ tegas Bupati.
Usai apel, Bupati, Forkopimda dan relawan menuju sejumlah gotong royong, antara lain di Jembatan Sungai Bajing di Dukuh Krambil Gede, Dukuh Jimbung Kulon, Dukuh Jonayan, Dukuh Jimbung Guwo, dan Dukuh Sorobujan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
Baca Juga: Ini Daftar 47 Kepala SMP yang Baru Dilantik Bupati Klaten
‘’Semua elemen berbaur ikut bergotong royong membersihkan sungai dan bantaran untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat tersumbatnya sungai karena timbunan sampah,’’ kata Dandim di sela-sela kerja bakti.
Kegiatan itu gelar menindaklanjuti hasil rekor di BPBD Klaten, 17 Oktober tahun 2022 terkait antisipasi musim hujan, terutama penanggulangan genangan di Dukuh Krambil Gede, Jimbung dan Dukuh Ngabetan, Kadibolo, dan sekitar Rawa Jombor.
Tersumbatnya aliran sungai tak hanya disebabkan timbunan sampah dan sedimen, karena lubang gorong-gorong yang terlalu sempit seperti di Jembatan Ngabetan, dan cor alas jembatan yang terlalu rendah seperti di Krambil Gede.**
Artikel Terkait
BPOM Umumkan Lima Obat Sirup Ditarik, Satgas Pangan Polri Siap Bergerak
Reyvano Dwi Afriansyah, jadi Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan ke 134
Longsor di Desa Ngablak, Kecamatan Wonosegoro. Empat Rumah Terancam
Sebut sebagai Sahabat, Giring PSI All Out Dukung Gibran Jika Maju Pilgub
Tangani Masalah Air Bersih, Pangkostrad Jajaki Kerja Sama dengan LDII