KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Seorang pria tak dikenal tewas tersambar KA Argo Wilis, saat melewati pelintasan kereta api tak berpintu di Dukuh Dadagan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karangayar, Jumat (21/10) pukul 10.10 WIB.
Korban berusia sekitar 60 tahun, tinggi badan 160 cm, berjenggot, memakai kaos kerah lengan pendek warna biru, kaos dalam putih dan bercelana kain hitam.
Kejadian itu diketahui saksi Tamadi, warga Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, yang saat itu sedang berada di rumah makan di sebelah timur lokasi kejadian.
Baca Juga: Becak Motor Nyaris Tersambar Kereta di Palang KA Srowot Klaten
Saksi melihat seorang pria mengendarai sepeda motor dari timur menuju barat melewati pelintasan kereta tak berpintu, tanpa menengok ke kanan dan kiri.
Pada saat bersamaan, KA Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung melintas dari utara menuju selatan. Korban langsung tertabrak kereta api yang melaju cepat dan terpental sejauh 50-an meter ke arah barat dan tewas seketika.
"Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebakkramat. Setelah olah TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Karanganyar," kata Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti.
Baca Juga: Tertidur Pulas di Perlintasan KA, Nyawa Pemuda di Sukabumi Nyaris Melayang
Dari hasil pemeriksaan luar tim dokter, korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh. Sepeda motor korban juga hancur.
"Untuk mengetahui identitas korban, kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk menyebarkan informasi lewat media sosial," imbuhnya.**
Artikel Terkait
Permainan Remaja di Solo Ekstrim. Lempari KA yang Melintas dengan Batu
Jelang Mudik, 24 Titik Pelintasan KA Tanpa Palang di Karanganyar Jadi Perhatian Serius
Polisi Cek Pelintasan KA di Jaten dan Kebakkramat, Sebagian Dipasangi Palang Pengaman Warga
Mengenal Sejarah Hari Santri Nasional Tanggal 22 Oktober
Anak Wonogiri yang Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Sempat Dirawat 21 Hari di Yogyakarta