Saat Anak PAUD di Boyolali Jadi Petugas Damkar

Boyolali, suaramerdeka-solo.com - Ada pemandangan berbeda di halaman Mako Damkar Boyolali, Jumat (21/10).

Ya, terlihat belasan siswa PAUD Kuttab Thariq Bin Ziyad, Kasatrian, Siswodipuran, Boyolali menjadi petugas Damkar cilik dalam kegiatan outing class.

Mereka mendapatkan edukasi mengenai alat-alat rescue. Mulai dari peralatan pemadaman kebakaran, penangkapan binatang liar, dan lainnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Gangguan Ginjal Akut Sudah Bisa Disembuhkan dan Ada Obatnya

Anak-anak juga mencoba langsung selang pemadam. Sekaligus mengatur seberapa deras air yang disemprotkan.

Anak-anak juga antusias saat mengenakan baju Damkar. Mereka juga meminta agar bisa menaiki mobil Damkar. Selain itu, juga mengenalkan tentang penyelamatan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Mobil Dinas Polsek Getasan Berpenumpang Kapolsek dan Satu Anggota Terperosok ke Jurang

Anak-anak juga antusias, lantaran selama dua tahun terakhir tidak bisa outing class karena pandemi.

Menurut Komandan Regu (Danru) 01, Damkar Satpol PP, Boyolali, Agus Mulyani, pihaknya kerap mendapatkan kunjungan edukasi seperti itu.

Baca Juga: Lisus Terjang Tasikmadu, Sejumlah Rumah di Geneng dan Cabean Rusak

Mulai dari anak PAUD, TK, hingga SD. Edukasi yang diberikan juga berbeda untuk tiap jenjangnya.

“Khusus anak PAUD lebih ditekankan pada pengenalan alat, profesi dan bermain. Bisa dengan praktik menyemprotkan air,” katanya.

Sedangkan untuk jenjang diatasnya juga lebih menekankan pengenalan penanganan kebakaran dengan media api atau alat pemadaman api ringan (APAR).

Baca Juga: Jembatan Penghubung Nglurah-Tawangmangu Ambrol, Warga 'Terisolir'

“Karena usia tingkat atas sudah mengenal dan tahu untuk edukasi dan kaitannya dengan pencegahan kebakaran.”