WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Spillway baru Waduk Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri dibuka lebar, Sabtu (22/10). Spillway baru tersebut dibuka karena pasokan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Keduang terlalu besar.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari Perum Jasa Tirta (PJT) mengenai pembukaan pintu air tersebut.
"Informasi dari PJT 1, elevasi (tinggi muka air) Waduk Gajahmungkur Wonogiri mencapai 128,7 meter dari permukaan laut (dpl), pada Sabtu (22/10) jam 08.55," katanya.
Dengan elevasi tersebut, PJT kemudian membuka spillway baru, sehingga menggelontorkan air sebesar 203 meter kubik per detik ke Bengawan Solo. Air yang mengalir melalui spillway baru itu bersumber dari DAS Keduang.
Baca Juga: Video Lesti Kejora Diusir dari Televisi, Viral!
Namun, PJT tidak membuka spillway lama. Pasalnya, pasokan air ke spillway lama belum melampaui pola yang ditetapkan.
Sementara itu, dari pantauan solo.suaramerdeka.com, pembukaan pintu air Waduk Gajahmungkur dimanfaatkan para warga untuk memancing ikan. Sekitar belasan orang terlihat memancing di dekat spillway lama. **
Artikel Terkait
Bhayangkari Wonogiri Gelar Bakti Sosial untuk Warga Kurang Mampu
Bersiul Masuk Kategori Pelecehan Seksual dan Bisa Masuk Penjara, Ini Kata Istana
Pilkades Serentak 19 Desa di Sragen, Beberapa Diindikasikan Rawan
Seolah Sindir Surya Paloh, Jokowi Pesan ke Golkar Tidak Sembrono Deklarasi Capres
Terbanyak di Kejurprov NPCI Jateng, Atletik Diikuti 242 Atlet. Berapa Peserta Cabang Lainnya?
Polres Sukoharjo Sisir Apotek-apotek terkait Larangan Penjualan Obat Sirup